Home » » Mencetak Uang Sebanyak-Banyaknya untuk Orang Miskin?

Mencetak Uang Sebanyak-Banyaknya untuk Orang Miskin?

Written By demi anak on Senin, 26 Agustus 2013 | 18.07




Spoilerfor We KASKUSer:


Please No Junk No Spam
Baca Dulu Sebelum Berkomentar
Mari Budayakan Komentar Yang Baik dan Bijak Setelah Membaca Trit IniSpoilerfor No REPOST:




Mencetak uang sebanyak banyaknya, ini dia logikanya


Quote:

Sejak kecil saya selalu berfikir seperti itu, kemiskinan dimana mana kenapa tidak mencetak uang sebanyak banyaknya lalu dibagikan kepada orang yang tidak mampu? selesai kan masalahnya? karena penasaran dari dulu saya ingin mencari info tentang ini tetapi selalu lupa tapi tadi saya lihat ada thread di kaskus yang membahas ini jadi ya dicopas aja deh ini dia alasannya kenapa suatu negara tidak mencetak uang sebanyak banyaknya :

Dalam menerbitkan atau mencetak uang, terdapat dua macam sistem, yang disebut “pseudo gold” dan “uang fiat”. Dalam sistem pseudo gold, uang yang dicetak dan beredar didukung dengan cadangan emas atau perak yang dimiliki badan yang menerbitkannya. Sedangkan dalam sistem uang fiat, uang yang beredar tidak didukung aset yang riil, bahkan tidak didukung apa-apa. Artinya, dalam sistem fiat, pemerintah atau badan yang menerbitkan uang bisa mencetak uang sebanyak apa pun sesuai keinginan.

Dalam ekonomi, kita tahu, harga barang akan tergantung pada perbandingan jumlah uang dan jumlah persediaan barang. Jika barang lebih banyak dari jumlah uang yang beredar, maka harga akan cenderung turun. Sebaliknya, jika jumlah barang lebih sedikit dibanding jumlah uang yang beredar, maka harga-harga akan cenderung naik. Karena itulah, pencetakan uang secara tak langsung juga ditentukan oleh hal tersebut, agar tidak terjadi inflasi.

Apabila suatu negaraâ€"dengan alasan miskinâ€"mencetak uang sebanyak-banyaknya, yang terjadi bukan negara itu menjadi kaya, tetapi justru akan semakin miskin. Karena, ketika jumlah uang yang beredar semakin banyak, harga-harga barang akan melambung tinggi, dan inflasi terjadi. Akibatnya, meski uang dicetak terus-menerus, uang itu tidak bisa disebut kekayaan, karena nilainya terus merosot turun.

Indonesia juga pernah melakukan pencetakan uang dalam jumlah banyak, pada masa kepresidenan Soekarno. Karena pemerintah belum bisa maksimal memungut pajak dari rakyat waktu itu, Soekarno pun mengambil kebijakan untuk mencetak uang secara berlebih. Hasilnya tentu inflasi. Semakin banyak uang dicetak, harga barang semakin tinggi, dan terjadi hiperinflasi. Finish-nya, kita tahu, adalah demonstrasi yang terkenal dengan sebutan Tritura (tiga tuntutan rakyat), yang salah satunya permintaan agar harga-harga diturunkan.

Kasus yang terbaru terjadi di Zimbabwe. Pada 2008, pemerintah Zimbabwe mengeluarkan kebijakan untuk mencetak uang dalam jumlah sangat banyak, yang ditujukan untuk memperbanyak pegawai negeri yang diharapkan akan mendukung pemerintah. Hasilnya adalah inflasi yang gila-gilaan. Negara itu bahkan memegang rekor dalam hal inflasi tertinggi di dunia, yaitu 2.200.000% (2,2 juta persen) pada 2008.

Sebegitu cepatnya tingkat inflasi terjadi, hingga kenaikan harga di Zimbabwe tidak terjadi dalam hitungan minggu atau bulan, tetapi menit bahkan detik. Dalam setiap beberapa detik, para pegawai di toko-toko Zimbabwe terus sibuk mengganti label-label harga pada barang-barang yang mereka jual, karena terus terjadi pergantian harga akibat inflasi yang menggila.

Pada 20 Juli 2008, bank Zimbabwe bahkan menerbitkan pecahan uang senilai 100 milyar dollar, yang merupakan rekor pecahan uang dengan nominal terbesar di dunia. Uang dengan nominal besar itu, ironisnya, tidak memiliki nilai yang sama besarnya, karena digerus oleh inflasi akibat harga-harga yang melambung luar biasa tinggi. Untuk membeli sembako, misalnya, orang di Zimbabwe harus membawa uang sampai seember.

Jadi, negara miskin (ataupun negara yang tidak miskin) tidak mencetak uang dalam jumlah berlebihan, karena adanya pertimbangan seperti yang digambarkan di atas.


Kenapa Suatu Negara Tidak Mencetak Uang Sebanyak-Banyaknya?

Quote:Saya yakin anda pasti sering mendengar tentang hutang negara yang menumpuk serta angka kemiskinan yang sangat besar, baik di TV ataupun media massa lainnya. Mungkin sebagian dari anda pernah berpikir atau kepikiran bagaiman kalau Indonesia mencetak uang saja semaunya, untuk melunasi hutang negara maupun memberantas kemiskinan ataupun mengembalikan uang korupsi yang hilang. Dengan begitu semuanya beres, kan??

Saya juga pernah berpikir seperti itu, kemudian saya sempat kepikiran apa resiko dan konsukensi di balik semua itu. Oke, misalkan Indonesia mencetak uang sebanyak banyaknya, semua rakyat dapat hujan uang, perorangnya bisa dapat goni-an. Pertanyaan sekarang, siapa yang mau capek kerja sedangkan sudah ada jaminan uang untuk hari kedepannya??Siapa yang mau sukarela jadi petani kerja di siang hari padahal uang sudah ada di tangan??

Oke, kita misalkan, rakyat Indonesia tidak ada yang mau jadi petani. Pertanyaan kedua, kita mau maka apa sedangkan makanan pokok berasal dari sektor pertanian??

Selain yang diatas tadi, saya juga dapat akan terjadi inflasi, yaitu kenaikan harga barang barang di pasaran. Nemu juga yang seperti ini:

“uang itu bukanlah semata-mata kertas yang dicetak atau metal yang dibentuk menjadi koin, tapi juga memerlukan jaminan yang bersifat riil. jadi untuk setiap rupiah resmi yang beredar ada sejumlah barang berharga (biasanya berbentuk emas, Emas dipilih karena sifatnya yang stabil, tahan cuaca, tidak berkarat, dll, dll dan juga karena mudah dipecah tanpa mengurangi nilainya) sebagai bentuk riilnya, yang disimpan di bank nasional (BI).
rasio antara uang yang dicetak dan jumlah uang yang beredar adalah salah satu cara menentukan nilai suatu uang. oleh karena itu bila uang yang beredar ditambah tapi jaminannya tidak ditambah maka nilai uang akan turun (inflasi). akibatnya bila biasanya Rp. 1.000 bisa membeli x barang, setelah uang mengalami inflasi Rp.1.000 hanya bila membeli 1/2 x.
dengan kata lain jumlah uangnya banyak tapi nilainya enggak ada, kalau nilainya enggak ada maka negara lain tidak mau menerima uang kita. ujung-ujungnya utang tidak terbayar dan bbm tak terborong.”



Kesimpulan TS

Quote:Kenapa sih Negara tidak Mencetak Uang Sebanyak-Banyaknya Untuk Mengatasi Kemiskinan Dan Pengangguran di Negara?

karena uang dicetak sebanyak-banyaknya dan dibagi bagikan kepada orang miskin, maka para pedagang berpikir bahwa ada kesempatan menaikkan harga. toh yang beli uangnya lebih banyak dari sebelumnya

efek ini terus berulang sehingga sebagian besar komoditas akan mengalami kenaikan harga
padahal barangnya sama persis seperti sebelumnya
kemudian hal ini akan dilihat sebagai jatuhnya nilai mata uang
nilai tukar uang terhadap barang turun, alias harga barang naik

akibat selanjutnya: karena harga barang naik, maka akan ada semakin banyak orang miskin

Inflasi gan, itu yang akan terjadi.
Dan juga harus sesuai dengan barang yang beredar dipasaran.Jika barang banyak maka nilai barang tersebut akan turun,begitu juga sebaliknya.
Klo dilihat dari miskin,bukan berarti negara banyak uang menjadi kaya malah sebaliknya akan miskin negara itu.Karena, ketika jumlah uang yang beredar semakin banyak, harga-harga barang akan melambung tinggi, dan inflasi terjadi. Akibatnya, meski uang dicetak terus-menerus, uang itu tidak bisa disebut kekayaan, karena nilainya terus merosot turun.

Dulu pernah jaman soekarno mencetak uang dalam jumlah banyak,tapi terjadi hiperinflasi,dan ini menjadi rakyat berdemonstrasi,yaitu tritura dimana isi dari demo itu agar diturunkannya harga.


Spoilerfor Sumber: Quote:http://www.cpartikel.com/2013/08/ken...etak-uang.html

Quote:Nah itu dia kesimpulan ane di atas
Bagaimana pendapat KASKUS-er yang lain?
Silahkan share di bawah yah



Komentar dan tambahan dari agan KASKUS-er


Quote:Original Posted By Fibonacc1 â–º
Ane pernah baca buku tentang dinar gan.

Di buku itu dibahas klo uang kertas itu memang dicetak berdasarkan persedian atau cadangan emas yang dimiliki negara. Jadi emas sebagai jaminan uang kertas yang beredar. Sedangkan negara Amerika itu sembarangan mencetak uang kertas. Dia cetak sebanyaknya atau lebih dari anggaran emas yang dia punya.

Sebenarnya uang kertas itu ga punya nilai. Alangkah indahnya klo seluruh negara menggunakan uang logam berupa emas dan perak. Jadi ga bisa sembarang cetak dan harga akan stabil selamanya.

Buktinya?
Buktinya adalah 1 dinar zaman Rasulullah (bagi yang muslim) itu bisa membeli seekor kambing dewasa. Begitupun sekarang. Satu kambing dewasa seharga satu dinar. Karena emas dijamin langsung sama YME..

Spoilerfor Ini bukunya gan..:

Tambahan,
Makanya Amerika tuh takut banget klo disuruh pakai uang koin gan.
Seinget ane juga jadinya sekarang uang kertas yang beredar ga sesuai dengan emas yang dimiliki tiap negara. Soalnya pada takut gan.

Klo penasaran coba aja baca bukunya..
Quote:Original Posted By arsyadalbanjari â–º
Ane mau nambahin sedikit nieh. ane dulunya sekolah ekonomi pembangunan. jd masih rada2 ingat sama rada2 lupa, maklum lama pengangguran.....

Jadi, penting diketahui bahwa ada sebuah sistem yang telah mengatur perihal mengenai bagaimana agar uang dapat dicetak sebuah negara. Sistem ini dilahirkan melalui sebuah konferensi di sebuah tempat bernama Bretton Woods sehingga kemudian sistem ini dinamakanlah Sistem Bretton Woods. Salah satu pasal penting dari sistem ini adalah:

"Bahwa setiap uang sebuah negara harus ditopang dengan dollar Amerika dan dollar Amerika sendiri harus ditopang dengan emas."

Konsekuensi dari ketetapan tersebut, yakni:
- Diberlakukannya Kurs Tetap agar terjaga kestabilan ekonomi antar negara. Kurs Tetap menjamin kekayaan sebuah negara tidak akan berpindah ke nagara lain hanya dengan kepemilikan uang karena secara otomatis negara yang kehabisan uang akan berproduksi kembali. Maka secara otomatis pula negara yang kelebihan uang akan membelanjakan uangnya ke negara lain yang berproduksi. Dengan kata lain, sebuah negara tidak dapat mendominasi impor secara terus-menerus. Berbeda dengan Kurs Mengambang yang nilai uangnya dapat semakin tinggi. Contoh dari 1$/3000 rupiah ke 1$/7000 rupiah.....dst.

- Pengendalian Uang Beredar, peredaran uang tidak terkendali dapat menyebabkan inflasi. Inflasi adalah meningkatnya harga-harga barang secara umum. Inflasi tidak hanya menurunkan daya beli masyarakat tetapi inflasi juga menyebabkan rendahnya produktifitas masyarakat. Sehingga, perlu adanya pengendalian uang beredar.


Spoilerfor Komentar Mereka :D: Quote:Quote:Quote:Original Posted By ijo lumutâ–º
kalo mencetak secara diam2, dan membagikannya secara diam2 apa ya bisa inflasi gan? ane juga sedang bertanya2 kenapa negara tidak nyetak duit aja besar2an buat bayar utang..

kalo yg dulu sempet ane belajar waktu sma adalah negara boleh mencetak uang sebanyak cadangan emas yg dimiliki.. cmiiw

Quote:Original Posted By SHOGOEN â–º
Wew.... Ijin nyimak dulu
Sekalian cek kolor yak....

Quote:Original Posted By sundameilanyzr â–º


karena mencetak uang juga harus ada jaminan riil nya gan , itu setau ane

Quote:Original Posted By syahrialrinaldy â–º
whaahahah sip dah gan pertanyaan ane dulu pas masih bolon di jawab sama agan

thanks gan

Quote:Original Posted By dunungaji â–º
oh gitu ya gan, ane kira klo cetak uang terus bisa bikin rakyat makmur dan hutang-hutang negara pada kebayar semua

Quote:Original Posted By onxafn â–º
Kenapa orang miskin itu ga di bantu sama saudaranya yang kaya raya...
klo hal ini terjadi khan inflasi tetep...
tapi apakah bisa seperti itu, semoga saja....

Quote:Original Posted By Na2xnk â–º
Sumpah gan ente jago banget, ente lulusan Fak Ekonomi yah gan,,,

btw nice share bikin ane jadi pinter

Quote:Original Posted By ahon1991 â–º
oh begitu logikanya gan . kan terjadi yg namanya inflasi ketika peredaran uang semakin banyak

Quote:Original Posted By QiewzZz â–º
Iyaaaaa ni dulu sering kepikiran masalah ini,, Hahaha
Ternyata emang ga segampang yang dipikirin waktu masih kecil
& abu Hehehehe

Quote:Original Posted By SOEKARDIN â–º
kayak hukum ekonomi gan semakin banyak barang yg beredar, semakin murah harga barang tersebut. begitu juga nilai uang

Quote:Original Posted By koenyoeksalto â–º
Kl emang itu kenyataannya pemerintah harus berani ekploitasi tambang emas donk.. Udh berapa ton emas kita di bawa ke luar negri ama freeport.. Bisa buat bayar utang tuh..

Quote:Original Posted By prakassa â–º
makanya mari ubah sama2 anomali kita. .

cintai produk sendiri,
hindari ekspor,
hindari jalan2 ke luar negri (indonesia blm abis di eksplore koq). .
yang terakhir, jngan brenti berkreasi. .



sory, cuma celoteh nubie

Quote:Original Posted By ulek4n â–º
logikanya bener juga gan
cuma kan knp gk nyetak diem2 aja BI tu, buat bayar utang negara

Quote:Original Posted By dcistem14 â–º
balik lagi ke arti uang gan... uang itu adalah ALAT TUKAR yang mempunyai nilai tertentu.. jadi sebetul nya bukan lembaran atau logam nya yang berharga.. tetapi apa yang di jaminkan untuk mencetak uang tadi.

page one kalo berkenan.

Quote:Original Posted By kasanggakus â–º
gawat gan uang bertebaran tuh...yang ada ntr kaya zimbabwe

yang selembar bisa 1 triliun !



Quote:Original Posted By tROjaN28 â–º
wah ane juga dulu pernah kepikiran gtu bahkan sampe sekarang, bahwa kenapa BI ga mengeluarkan uang lebih untuk nantinya buat nglunasin utang, tapi kalo seumpama duit yg buat nglunasi utang negara itu ga beredar ke masyarakat indo apa tetep inflasi gan? kan bayar utangnya di luar negeri sono kan?
maklum gan bukan ahli ekonomi salaman dulu

Quote:Original Posted By begu.ganjang â–º
iya gan, bener jg, contohnya udah ada tuh di zimbabwe

Quote:Original Posted By yoyog â–º
Saat ini dengan berlakunya sistem uang fiat maka uang kertas yang kita gunakan tak memiliki jaminan sama sekali terhadap nilai tukarnya. Seberapa besar nilainya (daya belinya terhadap barang / komoditi) ditentukan oleh jaminan pemerintah semata dan juga seberapa banyak uang rupiah yang beredar (disebut juga kurs mengambang). Sistem ini juga yang dipaksakan untuk diberlakukan di seluruh dunia (melalui bank dunia).






Disclaimer


Quote:
1. Thread ini merupakan thread yang berisi konten konten copy paste yang menarik disertakan dengan sumbernya dan tidak ada hubungan secara langsung maupun tidak langsung dengan perusahaan kapitalis,sosialis, atau komunis
2. Thread ini tidak dimaksudkan/menyajikan konten yang berisi SARA & Porno dengan segala bentuk tulisan maupun gambar.
3. Thread ini berisi artikel copy paste sehingga mungkin konten di dalamnya berisi tidak seimbang, tidak adil dan mungkin terkesan memihak.
4. Bagi pembaca atau user KASKUS-er yang tidak setuju dengan konten/artikel yang tertulis dipersilahkan untuk menuangkan ketidak setujuannya di kolom komentar dengan kata yang sopan tidak mengandung SARA dan dapat dikonsumsi publik.
5. Thread ini memperbolehkan anda berkomentar baik berupa pujian, cacian, dan umpatan tetapi saya tidak bertanggung jawab atas apa yang disampaikan, jadi silahkan anda bertanggung jawab dengan apa yang anda sampaikan.
6. Jika salah satu artikel saya mengandung sumber yang salah / bukan sumber pertama artikel ditulis itu murni ketidak sengajaan atau mungkin blog yang artikelnya saya copy paste tidak memberikan sumber pertama artikel itu ditulis.
7. Saya tidak bertanggung jawab atas Link yang tidak berkenan / menuju situs yang mengandung pornografi dan malware karena biasanya link itu terdapat di dalam komentar yang tidak diperlakukan izin oleh saya selaku pemilik thread.
8. Saya selaku pemilik thread tidak bertanggung jawab Jika ada user lain yang mengcopy paste artikel di thread ini dan menjadikan thread ini sebagai sumber artikel nya karena itu murni kesalahan si pembuat thread itu.
9. Semoga dikemudian hari dengan adanya thread ini tidak menjadi kasus / tuntutan hukum baik perdata maupun pidana sehingga tidak ada halangan / pemblokiran thread ini agar menyajikan konten-konten yang menarik,unik, dan menambah pengetahuan.

Copyright © 2013 sundameilanyzr All Right Reserved




Quote:Sekian dari ane , SEMOGA BERMANFAAT!
Jangan lupa bagi-bagi nya bagi yang sudah iso , untuk menghargai kerja TS bikin thread ini
Quote:CENDOL AKAN MENJADI SEMANGAT BERKARYA BUAT KITA SEMUA !!!

Quote:
  • () PENGUNJUNG YANG BAIK ADALAH YANG MEMBERI KOMENTAR
  • () NGASIH CENDOL + RATE 5
  • () KOMENTAR BERMUTU
  • () SILENT READER / LEMPAR BATA









Sumber :http://www.kaskus.co.id/thread/5216ce351cd719c262000006

0 komentar:

Posting Komentar

 

Copyright © 2014. Kaskus Hot Threads - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger