Quote:Spoilerfor No Repost:
Di antara masakan khas Tionghoa tersebut, ada pula yang telah diadaptasi dengan diolah memakai bumbu lokal Indonesia. Berikut 12 kuliner khas Tionghoa terpopuler di Indonesia.
Spoilerfor 12. Bakpao:
merupakan makanan tradisional Tionghoa. Dikenal sebagai bakpao di Indonesia karena diserap dari bahasa Hokkian yang dituturkan mayoritas orang Tionghoa di Indonesia. Pao itu berati âbungkusanâ, dan bak itu artinya daging, jadi bakpao berarti âbungkusan (berisi) dagingâ. Pada awalnya daging yang paling lazim digunakan adalah daging babi. Akan tetapi bakpao sendiri dapat diisi dengan bahan lainnya seperti daging ayam, sayur-sayuran, srikaya manis, selai kacang kedelai, kacang azuki, kacang hijau, dan sebagainya, sesuai selera. Kulit bakpao dibuat dari adonan tepung terigu diberi ragi untuk mengembangkan adonan, setelah diberikan isian, adonan dibiarkan sampai mengembang lalu dikukus sampai matang.
Spoilerfor 11.Ifu Mie:
adalah sejenis makanan Tionghoa. Makanan ini berbentuk bakmie yang telah direbus lalu digoreng lagi sampai garing berbentuk sarang. Kemudian di atasnya disiram dengan tumisan sayuran, biasanya cap cay. Ifu mie juga populer di Indonesia dan seringkali dimakan pada acara-acara khusus.
Spoilerfor 10.Mie:
adalah adonan tipis dan panjang yang telah digulung, dikeringkan, dan dimasak dalam air mendidih. Istilah ini juga merujuk kepada mie kering yang harus dimasak kembali dengan dicelupkan dalam air. Berbagai bentuk mie dapat ditemukan di berbagai tempat. Perbedaan mie terjadi karena campuran bahan, jenis tepung sebagai bahan baku, serta teknik pengolahan.
Spoilerfor 9.Bihun Atau Mihun:
merupakan nama salah satu jenis makanan dari Tiongkok, bentuknya seperti mie namun lebih tipis. Bihun berasal dari bahasa Tionghoa, yaitu âBiâ artinya beras dan âhunâ artinya tepung. Bahan baku bihun sendiri terbuat dari tepung beras. Makanan tersebut sangat terkenal dari negara China dan Asia Selatan, seperti India.
Spoilerfor 8.Bakmi:
adalah salah satu jenis mie yang dibawa oleh pedagang-pedagang Tionghoa ke Indonesia. Bakmi juga sering disebut yamien atau yahun. Bakmi juga merupakan makanan yang terkenal terutama di daerah-daerah pecinan di Indonesia. Biasanya bakmi telah diadaptasi dengan menggunakan bumbu-bumbu Indonesia. Bakmi yang paling umum adalah yang terbuat dari tepung terigu atau bakmi kuning. Jenis kedua yang juga terkenal adalah kwetiaw, yang dibuat dari beras dan bentuknya lebih lebar serta lebih tipis dari bakmi. Kedua variasi ini biasa digoreng atau direbus sebelum disajikan
Spoilerfor 7.Cahkwe:
adalah salah satu penganan tradisional Tionghoa. Di Indonesia, cahkwe dijual di toko atau dijajakan oleh pedagang kaki lima di beberapa daerah di tanah air. Cara penyajian pun beragam seperti di daerah Solo, Jawa Tengah, penyajiannya disertai susu kedelai. Sedangkan di daerah lain, Cahkwe disajikan dengan sambal asam cair. Cahkwe di China sendiri dimakan dengan cara mencelupkannya ke dalam bubur panas atau dimakan bersama susu kedelai manis maupun asin.
Spoilerfor 6.Siomay:
adalah salah satu jenis dim sum. Kulit siomai adalah serupa dengan kulit pangsit. Dalam masakan Indonesia terdapat berbagai jenis variasi siomai berdasarkan daging untuk isi, mulai dari siomai ikan tenggiri, ayam, udang, kepiting, atau campuran daging ayam dan udang. Bahan untuk isi dicampur dengan sagu atau tapioka. Dalam resep masakan China, siomai diisi daging babi cincang yang dibungkus kulit yang tipis dari tepung terigu. Walaupun demikian, siomai juga dibuat dari udang, daging kepiting, atau daging sapi. Siomai dibuat berbentuk silinder, dan di atasnya diberi hiasan seperti telur kepiting, parutan wortel, atau kacang polong. Setelah dimatangkan dengan cara dikukus, siomai dimakan dengan cuka atau kecap asin.
Spoilerfor 5.Lumpia:
atau terkadang dieja sebagai lun pia adalah sejenis penganan tradisional Tionghoa. Lumpia adalah lembaran tipis dari tepung gandum yang dijadikan kulit lalu digunakan sebagai pembungkus isian yang biasanya terdiri atas rebung, telur, sayuran segar, daging, atau makanan laut. Di Indonesia, lumpia dikenal sebagai makanan khas Semarang dengan tata cara pembuatan dan bahan-bahan yang telah disesuaikan dengan tradisi setempat.
Spoilerfor 4.Bakso:
adalah jenis bola daging yang paling lazim dalam masakan Indonesia. Bakso pada umumnya dibuat dari campuran daging sapi giling dan tepung tapioka, akan tetapi ada juga bakso yang terbuat dari daging ayam, ikan, atau udang. Dalam penyajiannya, bakso umumnya disajikan panas-panas dengan kuah kaldu sapi bening, dicampur mi, bihun, taoge, tahu, terkadang telur, ditaburi bawang goreng dan seledri. Bakso sangat populer dan dapat ditemukan di seluruh Indonesia, mulai dari gerobak pedagang kaki lima hingga restoran besar. Berbagai jenis bakso sekarang banyak ditawarkan dalam bentuk makanan beku yang dijual di pasar swalayan dan mall-mall. Irisan bakso dapat juga dijadikan pelengkap jenis makanan lain seperti mie goreng, nasi goreng, atau cap cay.
Spoilerfor 3.Cap Cay:
adalah dialek Hokkian yang berarti harfiah âaneka ragam sayurâ. Cap cay adalah nama hidangan khas Tionghoa yang populer yang khas karena dimasak dari banyak macam sayuran. Jumlah sayuran tidak tentu, namun banyak yang salah kaprah mengira bahwa cap cay harus mengandung 10 macam sayuran karena secara harfiah adalah berarti âsepuluh sayurâ.
Spoilerfor 2.Fu Yung hai:
adalah masakan Tionghoa yang dibuat dari telur yang didadar dengan campuran berupa sayuran, daging, atau makanan laut. Isi campuran bisa berupa daging babi, daging ayam, daging sapi, daging kepiting, dan sebagainya yang dicincang halus. Fu yong hai dimakan bersama saus asam manis yang biasanya terbuat dari tomat dan kacang polong tetapi ada juga saus yang disertai dengan potongan nanas di dalamnya. Nama Fu yung hai berarti potongan telur fu yung, yang berasal dari resep penduduk China daratan dari Shanghai.
Spoilerfor 1.Kwetiau:
adalah sejenis mie Tionghoa berwarna putih yang terbuat dari beras. Dapat digoreng ataupun dimasak berkuah. Kwetiau merupakan makanan yang cukup populer di Indonesia, terutama di daerah-daerah yang banyak didiami oleh warga keturunan Tionghoa. Kwetiau pada umumnya identik dengan etnis Hokkian dan Tio Ciu. Dalam penyebarannya di Indonesia, etnis Hokkian dan Tio Ciu berbeda dalam hal penyajian kwetiau. Etnis Hokkian yang banyak berdiam di Sumatera terkenal dengan kwetiau Medan yang memakai bakso ikan, lapchiong (sosis babi), dan telur bebek. Sedangkan etnis Tio Ciu yang banyak berdiam di Kalimantan terkenal dengan kwetiau sapi yang memakai daging sapi dan jeroannya seperti babat. Dalam perkembangannya muncul varian baru yang dikenal dengan sebutan kwetiau siram.
Sekian trit dari ane semoga bermanfaat
yg udah iso boleh dong bagi cendolnya
Quote:Spoilerfor Cendol:
Spoilerfor Rate 5:
Budayakan Komeng
Spoilerfor Buka:
SUMBERSumber
Sumber :http://www.kaskus.co.id/thread/526e216ac2cb177604000000
0 komentar:
Posting Komentar