Home » » Nabrak Penyapu Jalan Hingga Kritis, Pelaku Malah Kirim Provost

Nabrak Penyapu Jalan Hingga Kritis, Pelaku Malah Kirim Provost

Written By demi anak on Jumat, 27 Desember 2013 | 21.04

DI UPDATE AMA DETIKNEWS
Bukan PM tapi Provost Polri
Spoilerfor : Jakarta - Pelaku penabrak lari Sarwan (21) di jalan tol Pluit telah ditangkap polisi. Namun bukannya menjenguk korbannya, pelaku malah mengirim 2 anggota Provost Polri dan mengajak keluarga 'damai'.

"Pelaku katanya sudah ditangkap oleh polisi sama mobilnya," ujar kakak korban, Sarwan di RS Atma Jaya, Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (27/12/2013).

Menurut Budi, keluarganya tidak senang dengan tindakan pelaku yang hanya mengirimkan perantara ke RS dan mengajak keluarganya untuk berdamai.

"Bukannya datang kemari untuk menjenguk. Saya tidak suka cara yang seperti itu," tegasnya.

"Kita mau pelaku bicara baik-baik, tunggu sampai adik saya sadar. Jadi untuk damai atau enggaknya adik saya yang wajib menentukan," imbuhnya.

Sarwan ditabrak sekitar pukul 10.40 WIB di Km 18+800 arah Pluit di lajur 3. Sarwan yang saat itu sedang bekerja tiba-tiba diseruduk sebuah mobil yang menyebabkan dirinya terpental beberapa meter. Sarwan adalah penyapu ke sekian yang menjadi korban serudukan mobil di jalan bebas hambatan.

Akibat kecelakaan itu, Sarwan hingga saat ini belum sadarkan diri. Tangan dan kaki kanannya patah serta kepalanya retak.

Hingga kini belum diketahui identitas si penabrak penyapu jalan.

http://news.detik..com/read/2013/12/...?992204topnews

Quote:
Jakarta - Pelaku penabrak lari Sarwan (21) di jalan tol Pluit telah ditangkap polisi. Namun bukannya menjenguk korbannya, pelaku malah mengirim 2 Polisi Militer (PM) dan mengajak keluarga 'damai'.

"Pelaku katanya sudah ditangkap oleh polisi sama mobilnya," ujar kakak korban, Sarwan di RS Atma Jaya, Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (27/12/2013).
>
Menurut Budi, keluarganya tidak senang dengan tindakan pelaku yang hanya mengirimkan 2 polisi militer ke RS dan mengajak keluarganya untuk berdamai.

"Bukannya datang kemari untuk menjenguk. Saya tidak suka cara yang seperti itu," tegasnya.

"Kita mau pelaku bicara baik-baik, tunggu sampai adik saya sadar. Jadi untuk damai atau enggaknya adik saya yang wajib menentukan," imbuhnya.

Sarwan ditabrak sekitar pukul 10.40 WIB di Km 18+800 arah Pluit di lajur 3. Sarwan yang saat itu sedang bekerja tiba-tiba diseruduk sebuah mobil yang menyebabkan dirinya terpental beberapa meter. Sarwan adalah penyapu ke sekian yang menjadi korban serudukan mobil di jalan bebas hambatan.

Akibat kecelakaan itu, Sarwan hingga saat ini belum sadarkan diri. Tangan dan kaki kanannya patah serta kepalanya retak.

Hingga kini belum diketahui identitas si penabrak penyapu jalan.

http://news.detik..com/read/2013/12/...?992204topnews

Mobil yang Tabrak Tukang Sapu Jalan Hingga Luka Parah di Tol Priok Kabur


Jakarta - Mobil yang menabrak Sarwan (21) di Tol Priok, Jakarta Utara, kabur. Sarwan ditabrak mobil itu dan mental beberapa meter. Bukannya menolong, pengendara mobil itu malah kabur.

"Nggak diketahui mobilnya apa. Ini tabrak lari, mobilnya kabur," jelas petugas Sentra Komunikasi Citra Marga, Haris, saat dikonfirmasi detikcom, Jumat (27/12/2013).

Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 10.40 WIB di Km 18+800 arah Pluit di lajur 3. Korban yang merupakan warga Bintara Jaya, Bekasi, itu kemudian dilarikan ke RS Atma Jaya, Pluit.

"Dia lagi nyapu di pinggir jalan, terus ada mobil menabrak," jelas Haris.

Sarwan mengalami luka parah di kepala. Dia ditabrak sampai terpental. "Lukanya parah, sekarang masih dirawat intensif," tutupnya. Ini adalah kasus kesekian penyapu jalan di jalan tol menjadi korban pengendara mobil di jalan bebas hambatan.

http://news.detik..com/read/2013/12/...?992204topnews

Sarwan, Penyapu di Tol Pluit Korban Tabrak Lari Belum Sadarkan Diri


Jakarta - Sarwan (21), seorang tukang sapu menjadi korban tabrak lari di jalan tol Pluit. Korban saat ini belum sadarkan diri.

"Hingga saat ini belum sadar. Hasil scannya sudah keluar tadi sore," ujar kakak korban, Budi (30), di RS Atma Jaya Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (27/12/2013).

Dari hasil scan itu, terlihat kaki dan tangan bagian kanan Sarwan patah. "Mukanya bengkak dan kepalanya retak," terangnya.

Sarwan saat ini masih terbaring di IGD RS Atma Jaya. Menurut Budi, adiknya tersebut telah bekerja sebagai tukang sapu selama 4 tahun.

Beberapa anggota keluarga terlihat datang menunggu Sarwan di rumah sakit. Dua orang kakaknya, nenek, paman, dan ayah Sarwan menanti dengan was-was perkembangan kesehatannya.

Sarwan ditabrak sekitar pukul 10.40 WIB di Km 18+800 arah Pluit di lajur 3. Sarwan yang saat itu sedang bekerja tiba-tiba diseruduk sebuah mobil yang menyebabkan dirinya terpental beberapa meter. Sarwan adalah penyapu ke sekian yang menjadi korban serudukan mobil di jalan bebas hambatan.

http://news.detik..com/read/2013/12/...ri?nd771104bcj

yang kebacut PMnya .. mau ngapain coba
(update komen) yang kebacut PROVOSTnya .. mau ngapain coba


Petugas kebersihan tol terkapar dihantam Nissan Livina
http://metro.news.viva.co.id/news/re...g-priok-kritis

UPDATE
Pengemudi Livina Penabrak Petugas di Tol Pluit Bernama Cristianto

Quote:Jakarta - Pengemudi Grand Livina yang menabrak petugas taman (sebelumnya disebut penyapu jalan, red) diketahui bernama Cristianto Candra. Pelaku kini diamankan polisi.

"Pengemudi bernama Cristianto Candra kelahiran 1974," kata Kanit Laka Polres Jakarta Utara, AKP Daud Iskandar saat dihubungi, Sabtu (28/12/2013).

Cristianto menabrak Sarwan saat mengendarai Livina B 1286 FVA di Tol Wiyoto Wiyono KM 18.400 sekitar pukul 10.30 WIB, Jumat (27/12). "Korban Sarwan, petugas taman yang berdiri memotong bunga," jelasnya.

Akibat kecelakaan ini Sarwan dirawat di RS Atmajaya.

http://news.detik..com/read/2013/12/...nto?n991102605

Petugas taman ya korbannya bukan penyapu jalan.

Cristianto: Saya dan Korban Dapat Musibah
Spoilerfor :
Jakarta - Cristianto Candra (39) penabrak Sarwan, petugas taman di Tol Wiyoto Wiyono, tidak mau berbicara banyak. Sebab dia dan Sarwan sedang mendapat musibah.

"Yang mau saya sampaikan seperti ini saja, saya dan korban sedang dapat musibah. Saya tidak mau banyak komentar," ujar Cristianto saat diwawancara detikcom di balik jeruji besi di Polres Jakarta Utara, Jl Gunung Sahari, Sabtu (28/12/2013).

Cristianto mengenakan kemeja batik biru dan celana panjang hitam. Wajahnya pucat dengan nada berbicara terbata-bata dan pelan. Dia dipenjara bersama 2 orang lainnya.

Cristianto saat diwancara sedang dijenguk kakak iparnya, Ali. Namun Ali menolak berkomentar atas kejadian yang menimpa Cristianto.

Menurut Cristianto, keluarganya akan bertemu langsung dengan keluarga Sarwan. Keluarganya akan langsung mengklarifikasi atas peristiwa itu.

Cristianto membenarkan mengirim 2 anggota Provost ke RS Atmajaya Pluit, tempat Sarwan dirawat. 2 Anggota Provost itu merupakan rekannya.

"2 Orang Provost teman saya. Saya tidak mau komentar (tujuan kedatangan Provost)," katanya.

Dihubungi terpisah, Kanit Laka Lantas Polres Jakarta Utara AKP Daud Iskandar kepada detikcom menyatakan, Cristianto tidak berdomisili di kavling Polri.

Di KTP, Cristianto beralamat di kavling Polri Blok A 14 nomor 329 RT 10 RW 9 Jelambar, Jakarta Barat. Namun menurut Daud, Cristianto berdomisili di jalan Srengseng Dalam nomor 88, RT 10 RW 9, Kembangan, Jakarta Barat.

Cristianto menabrak Sarwan di Tol Wiyoto Wiyono KM 18.400 sekitar pukul 10.30 WIB, Jumat (27/12). Sarwan kini masih kritis di RS Atmajaya Pluit.

http://news.detik..com/read/2013/12/...usibah?9922022

Sumber :http://www.kaskus.co.id/thread/52bd931fc1cb17eb218b4878

0 komentar:

Posting Komentar

 

Copyright © 2014. Kaskus Hot Threads - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger