Home » » Pembelaan Aksi Bupati Blokir Bandara dari Pendukungnya

Pembelaan Aksi Bupati Blokir Bandara dari Pendukungnya

Written By demi anak on Senin, 23 Desember 2013 | 05.12

SANG BUPATI PEMBLOKIR BANDARA
Senin, 23 Desember 2013 13:09 WIB | JIBI/Solopos/Newswire |
Solopos.com, JAKARTA â€" Marianus Sae disebut-sebut sebagai “Ahok”-nya Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur, karena terkenal dengan ketegasannya. Sebagai bupati, dia rajin blusukan dan disiplin terhadap anak buahnya. Namun sayang, prestasi itu tercoreng aksi blokir bandara.

Dalam blog pribadinya saat maju sebagai bupati 2010 lalu, ada cerita tentang perjalanan hidup Marianus. Dia sempat putus sekolah ketika SMP, namun terus berjuang hingga akhirnya jadi pengusaha dan bupati.

Marianus Sae lahir di Kampung Bobajo, Kelurahan Mangulewa, Kecamatan Golewa, Ngada, pada tanggal 8 Mei 1962 dari pasangan Yohanes Da’e (asal Turenaru) dan Virmina Redo (asal Bobajo). Dia sempat bersekolah di SDK Bejo hingga kelas IV dan menamatkan pendidikan di SDK Bajawa 1. Lalu, dia melanjutkan ke SMP PGRI Bajawa. Namun karena himpitan ekonomi, dia terpaksa berhenti sekolah selama empat tahun.

“Selama masa drop-out ini, beliau menjalani berbagai pekerjaan yang bisa dijalaninya saat itu, antara lain sebagai bertani, menjadi joki dalam pacuan kuda, pemborong kendaraan umum [oto], cetak batu bata, dan sebagainya,” tulis tim sukses Marianus di blog tersebut seperti dikutip Detik, Senin (23/12/2013).

Setelah ayahnya meninggal dunia, Marianus berjuang sendiri. Dia akhirnya bisa melanjutkan sekolah hingga tamat lalu masuk SMA Negeri Bajawa. Sambil bekerja dia kemudian berkuliah di Jurusan Administrasi Pendidikan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Nusa Cendana, pada 1985. Di tengah jalan, kuliahnya terpaksa terputus karena masalah ekonomi.

Karier profesional Marianus dimulai sebagai karyawan asuransi. Dari mulai mencari nasabah hingga menjadi kepala unit, semua dilakoninya. Namun dia akhirnya memutuskan untuk merantau ke Bali dan bekerja di perusahaan kargo. Sempat bekerja beberapa tahun, politisi PAN itu akhirnya membuat perusahaan sendiri. Di sinilah dia mulai sukses.

Tahun 1994, Marianus bersama investor asal Australia mengelola daerah wisata mata air panas Mengeruda, Soa, di bawah payung PT Ngada Paradise yang dia pimpin hingga 1996. Namun kerjasama ini tak berjalan mulus.

Gagal jadi pengusaha, Marianus kemudian jadi transmigran ke Kalimantan pada 1997. Dia membuka peternakan ayam dan sempat terpilih jadi kepala desa. Namun karena ekonominya tak berkembang, Marianus pulang kampung pada 1998 untuk bertani. Marianus kemudian memiliki usaha majalah pariwisata Flores Paradise. Lalu dia juga membangun PT Flores Timber Specialist yang berfokus pada usaha pengembangan kayu.

Pada 2010, Marianus maju sebagai bupati Ngada bersama pasangannya Paulus Soliwoa. Berdua, mereka mengusung nama Mulus sebagai jargon. Dalam pilkada, pasangan itu mengalahkan tujuh kontestan termasuk bupati incumbent. Dia menang satu putaran dengan perolehan suara signifikan, 48 persen.

PAN, partai yang mengusung Marianus, memastikan bupati ini populer di kalangan masyarakat. Karena itu, meski Marianus melakukan aksi blokir bandara, dia tidak mendapat sanksi apa pun.

Seorang warga berkicau soal sosok Marianus di Twitter. Dia menceritakan bagaimana kehebatan Marianus dalam bekerja. Dia juga dikenal sederhana karena hanya memakai kendaraan dinas Kijang Krista. Dia paling rajin saat ke kantor. Pukul 07.00 WIB, dia sudah berada di ruangan dan kerap menindak PNS yang telat. Dia juga selalu mengajak warga ke kebun.

sumber

“Karakternya yg keras dan tegas trhadap birokrat, membuat sy menjuluki Bupati Ngada dgn sebutan ” Ahok dari Flores” ” kata pemilik akun Twitter @gustibrewon.

Quote:cek TL nya:
@gustibrewon
1. Sejak kemarin, kontroversi tentang sikap Bupati Ngada-Marianus Sae- yg memerintahkan pol pp menutup bandara soa-Ngada, hangat di media

2. Semua hny melihat kejadian penutupan bandara, bnyk yg tdk membaca penyebabnya. Bupati menyebutkan bhw dia marah dan kesal pd maskapai

3. Karena dia harus berhadapan dgn pilihan yg sulit. Dia harus menghadiri sidang DPRD penetapan APBD Ngada 2014. Tidak dpt diwakili.

4. Jika Bupati Tidak Hadir, maka sidang tunda, penetapan molor, konsekuensinya ada penalti 30 persen anggaran. Rakyat ngada jd korban

5. Sementara Bupati Ngada di Kupang utk menerima DIPA dr Gub NTT, kgtn ini juga tak dapat diwakili.

6. Bupati Ngada-Marianus Sae- adalh Bupati Yg "nyentrik". Masih muda. Dia berlatar belakang Pengusaha.

7. Marianus Sae, adlh Bupati yg pernah dipuji @iskan_dahlan karena terobosannya. Bupati yg sederhana

8. Bupati Ngada adlh Bupati yg melarang Kendaraan Dinas PNS dibawa pulang ke rumah. Semua kendaraan dinas parkir di kantor

9. Kebijakan kendaraan dinas parkir di kantor, sgt didukung para supir kendraan dinas, mrk tdk melayani kebutuhan pribadi para pejabat

10. Ketika umumkan kebijakan ini, para pejabat di ngada yg kebakaran jenggot, sementara para supir mrk tertawa gembira.

11. Bupati Ngada, adlh Bupati yg kendaraan dinasnya (mungkin) paling "buruk" di Indonesia : Kijang Krista! Dia menolak pembelian mobil

12. Bupati Ngada ini juga terkenal Bupati yang paling disiplin. Setiap hari, dia masuk kantor sebelum jam 7 pagi. PNS yg telat dihukum!

13. Suatu ketika, dia menghukum PNS yg malas dgn berjalan kaki keliling lapangan. Dia sendiri ikut jalan bersama PNS yg malas.

14. Satu sertengah tahun terakhir, Bupati Ngada diterpa isu tak sedap. Yakni menghamili Pembantunya. Isu ini cukup panas di kab Ngada

15. Panasnya isu ini makin terasa menjelang tahun 2015, menjelang Pemilukada Kab Ngada

16. Aksi demo menuntut pertanggung jawaban Marianus Sae berlangsung panas di ngada. Aksi ini dibalas oleh para pendukung Marianus Sae

17. Bupati Ngada termasuk Bupati yang rajin berkebun. Setiap hari sabtu, Marianus Sae langsung turun ke kebun. Layaknya petani biasa

18. Dia mengatakan, sbg Bupati, dia harus menunjukkan teladan. Mengajak Rakyat Ke Kebun, harus mulai dari teladan dari Bupati.

19. Pernah ada kejadian, ketika berangkat ke kebun, Bupati lihat ada ibu yg lagi menyingkirkan pohon di dekat jalan, Ibu itu sendiri saja

20. Bupati ngada turun dr mobilnya, ambil parang yg dibawa (kebiasaan laki2 ngada ke kebun), lalu membantu Ibu tersebut.

21. Masih banyak lagi cerita tentang sepakterjang Bupati ngada yg melibas para birokrat yg malas. Program2 yg tidak efektif, dia sikat!

22. Saat pelantikan pejabat eselon, Bupati ngada sudah tetapkan target, tanda tangan bersama, jika tdk tercapai, dia copot pejabatnya

23. Karakternya yg keras dan tegas trhadap birokrat, membuat sy menjuluki Bupati Ngada dgn sebutan " Ahok dari Flores"

24. suatu ketika, ada pesta di kupang, dekat rumah saya. Ternyata Bupati ngada juga diundang. Beliau ada di kupang dan mengajadiri acara tsb

25. Yg menarik, ketika duduk di tempat pesta, Bupati Ngada menolak duduk dideretan depan, dia memilih berbaur dgn undangan lainnya.

26. Dan ini sering dia lakukan ketika menghadiri acara2 non protokoler

27. Soal sikap Bupati Ngada memerintah menutup bandara, tentu memantik perbedaan pendapat.

28. Teman2 yg pernah mengalami arogansi maskapai di daerah pedalaman, tentu memahami peristiwa seperti ini

29. Terkait merpati, sy punya pengalaman, tahun lalu, ketika cancel di bandara soa-ngada, kami disuruh pulang begitu saja. Sy sempat bertengkar

30. Mereka tanpa beban umumkan cancel, kemudian penumpang diminta datang keesokan harinya. Ini sering terjadi daerah
*FYI @gustibrewon adalah aktifis sosial yg berdomisli di Kupang NusaTenggaraTimur


YA,, memang Bupati ini bupati daerah jd jarang terekspos, sekali nya ada berita 'negatif' langsung BLOW UP hehehe,,,

Sumber :http://www.kaskus.co.id/thread/52b7e07140cb17894a8b4724

0 komentar:

Posting Komentar

 

Copyright © 2014. Kaskus Hot Threads - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger