Home » » Hati-Hati Buat yang Suka Pakai Benda dari Bahan Melamin!

Hati-Hati Buat yang Suka Pakai Benda dari Bahan Melamin!

Written By demi anak on Minggu, 23 Februari 2014 | 04.46

Quote:Quote:

Melamin adalah zat organik dengan rumus kimia C3H6N6 atau disebut juga dengan nama IUPAC 1,3,5-Triazine-2,6-triazine, berbentuk kristal putih yang sulit larut di dalam air. Melamin dikenalkan di Indonesia sekitar tahun 1970an, melamin ini banyak sekali digunakan sebagai bahan pembuat plastik, lem, dan pupuk. Melamin dibentuk dari gabungan Formaldehide dan Fenol, campuran antara keduanya yang tidak seimbang akan menghasilkan residu (Fenol yang tidak bersenyawa dengan sempurna). Melamin merupakan senyawa kimia organik yang bersifat basa yang mengandung kadar nitrogen sebesar 66%. Yang kemudian direaksikan dengan formaldehid membentuk plastik melamin sebagai bahan baku peralatan makan yang dikenal sebagai melamin. Tapi hati-hati, saat ini peralatan makan melamin yang beredar di masyarakat banyak yang terbuat dari bahan dasar urea dengan formaldehid.

Kandungan nitrogen yang tinggi pada melamin membuatnya kerap disalahgunakan, misalnya menambahkannya ke dalam makanan untuk ‘meningkatkan’ kadar protein (termasuk susu dan produk turunannya).Pada tahun 2007, Badan Pengawasan Obat dan Makanan AS, Food Drug Assosiation (FDA) melaporkan adanya melamin dalam produk pakan hewan (sampel gluten gandum) yang diimpor dari Cina.



Pada September 2008 beberapa perusahaan di Cina terlibat dalam skandal penambahan melamin ke dalam susu formula dan susu bayi, mengakibatkan batu ginjal dan gagal ginjalâ€"terutama pada anak-anak. Terdapat sekitar 300.000 korban sakit dan lebih dari 12.800 orang dirawat di rumah sakit dan 4 bayi meninggal.

Penggunaan melamin:

Sebagai formika, pelapis permukaan kitchen set
Whiteboard
Busa melamin
Perekat tekstil
Peralatan makanan
Kelebihan melamin:
-Ringan,
-Tidak mudah pecah,
-Praktis untuk dapat dibawa ke mana-mana.
-Dapat dibentuk menjadi benda yang bermacam-macam dan indah.
Larangan pemakaian melamin:
-Senyawa melamin sangat rentan terhadap suhu panas dan sinar ultraviolet
-Tidak boleh digunakan untuk Oven microwave.
-gesekan pada peralatan rumah tangga yang terbuat dari bahan melamin dapat mengakibatkan tersepasnya residu (formaldehide yang ada sebelumnya)
-Formaldehide (formalin) adalah salah satu bahan desinfektan yang juga biasa dipakai untuk keperluan pengawetan mayat.
Bahaya jangka pendek
-Jika terhirup: menyebabkan iritasi saluran pernapasan dan memengaruhi pernapasan (sesak). Reaksi dapat lebih cepat bila melamin yang terhirup dalam bentuk serbuk, dan menyebabkan kerusakan hati dan darah.
-Jika terkena kulit: menyebabkan iritasi kulit
-Jika terkena mata: menyebabkan iritasi
-Jika terelan: menyebabkan iritasi saluran pecernaan, mual, muntah, dan diare. Bahkan dapat enyebabkan urin sedikit atau tidak ada.
Bahaya jangka panjang
-Jika tertelan dalam jumlah besar, menyebabkan pembentukan batu ginjal dan kandung kemih. Bahkan dapat menyebabkan iritasi paru.
-Pada hewan uji dapat menyebabkan kanker.
-Memengaruhi fertilitas dan pada hewan uji memengaruhi genetika.
Pengaruh Melamin bagi kesehatan
Melamin merupakan senyawa polimer yang merupakan gabungan monomer formaldehide (formalin) dan fenol yang apabila komponen penyusun melamin tersebut dalam komposisi yang seimbang kelihatan aman tetapi harus diwaspadai seringkali dalam pembuatan melamin proses pencampurannya sering kali tak terkontrol. Apabila komposisi antara formaldehide dengan fenol tidak seimbang maka aka terjadi residu, yaitu monomer formaldehide atau fenol yang tidak bersenyawa sempurna. Sisa monomer formaldehide inilah yang berbahaya bagi kesehatan tubuh. Selain itu senyawa melamin rentan terhadap panas dan sinar ultravilet yang dapat mendepolimerisasi melamin menjadi monomer formaldehide dan fenol. Meski tahan di rentang suhu 120 derajat celcius sampai 30 derajat C di bawah nol, tapi karena menyerap panas, melamin tak tahan dipapar panas terlalu tinggi. Apalagi terpapar dalam jangka waktu lama. Oleh sebab itu melamin tak bisa digunakan dalam microwave. Gesekan terhadap peralatan melamin juga berpotensi melepaskan residu formaldehide yang terperangkap sebelumnya. Sehingga meskipun kontrol pembuatan peralatan melamin sudah baik masih menyimpan bahaya bagi kesehatan. Formaldehide atau yang kita kenal sebagai formalin merupakan desinfektan yang sering pula digunakan sebagai bahan pengawet mayat yang sangat mudah masuk ke dalam tubuh lewat jalur oral/mulut, saluran pernafasan dan pembuluh darah. Formaldehid yang masuk ke dalam tubuh dapat mengganggu fungsi sel, bahkan dapat pula mengakibatkan kematian sel. Berdasarkan acuan kesehatan di Inggris, paparan maksimumnya 2 ppm atau 2 mg/l. Sedangkan Amerika Serikat (AS) menetapkan paparan maksimum untuk jangka panjang 1 ppm dan jangka pendek 2 ppm.

Bahayanya melamin bagi kesehatan tubuh
1. Mengakibatkan gangguan metabolisme, terutama terhadap bayi dan anak-anak.
Organ tubuh yang paling cepat terganggu adalah fungsi ginjal yang bekerja untuk
membuang racun-racun dalam tubuh.
2. Serangan akut pada saluran pencernaan, di antaranya muntah dan mencret
3. Kerusakan berbagai organ tubuh, antara lain kerusakan, mulai dari fungsi otak,
hati, ginjal, mata dan telinga, dan bisa menyebabkan kematian.
4. Melamin juga merusak sistem kekebalan tubuh bayi dan anak-anak yang
mengonsumsi.
5. Melamin dapat menyebabkan masalah pernapasan pada hewan percobaan.
6. Konsumsi melamin juga memengaruhi sistem kekebalan tubuh. Siapa pun yang terpapar zat kimia itu akan mudah terserang flu dan infeksi karena virus dan bakteri.



Penggunaan melamin dengan tingkat konsentrasi tinggi pada susu
Melamin memiliki kandungan nitrogen yang tinggi (66%) sehingga melamin ini jika dianalisa memiliki karakteristik seperti layaknya molekul protein. Melamin berbahaya jika tertelan, terhirup atau terserap kulit, paparan secara kronik dikatakan dapat mencetuskan terjadinya kanker dan kerusakan sistem reproduksi. Meskipun demikian, dosis toksik dari melamin ini cukup tinggi setara dengan dosis toksik suatu garam dapur dengan LD50 (Letal Dose50) lebih dari 3 gram/kg berat badan. Jadi kalau melamin memiliki nilai toksisitas yang rendah, mengapa dapat mengakibatkan ribuan bayi bermasalah karena zat ini? Jenis melamin yang digunakan dalam produk susu adalah melamin sianurat (kombinasi melamin dan asam sianurat) yang bersifat tidak larut dalam air, paparan kronik (setidaknya 3 bulan) dari melamin ini dapat mengakibatkan pembentukan batu pada kandung kemih dan ginjal (karena sulit larut air sehingga tidak dapat dikeluarkan via urin, selanjutnya tertumpuk dan mengkristal), bahkan kanker yang dapat menjadi penyebab kerusakan dari fungsi saluran kemih, hingga gagal ginjal.
Melamin mengandung kandungan nitrogen yang tinggi dan memiliki karakteristik protein. Penambahan melamin ditujukan untuk meningkatkan kadar protein susu sehingga seolah-olah pada saat diperiksa kadar proteinnya menjadi tinggi (untuk memeriksa kandungan protein dari suatu zat yang diukur adalah kandungan nitrogennya). Regulasi pemeriksaan formula susu sebelumnya tidak menduga bahwa akan adanya penambahan melamin ini, sehingga kandungan melamin tidak diperiksa. Meningkatkan kandungan protein tanpa perlu memperbesar kandungan protein, gangguan metabolisme tubuh, serangan akut pada saluran pencernaan, gangguan fungsi ginjal berupa batu ginjal dan komplikasi dengan kristalisasi yang menghalangi pembuluh kecil di ginjal, merusak sistem kekebalan tubuh dan menimbulkan masalah pernafasan. Jika terpapar dalam jangka panjang bisa menyebabkan gangguan fungsi organ-organ lain dalam tubuh.

Di pasaran banyak beredar alat makan yang terbuat dari melamin namun tidak sesuai dengan standar peruntukan makanan. Komposisinya tidak sesuai dengan standar peralatan makan yang aman.Akibatnya, bila terkena makanan yang bersifat asam dan panas, maka zat kimia yang terkandung dalam alat tersebut mudah terurai menjadi racun. Oleh karena itu perlu kehati-hatian bagi masyarakat dalam memilih alat makan. Pilihlah alat makan yang memiliki kode aman buat makanan. Terutama yang terbuat dari plastik, karena ‘serbuan’ alat makan plastik di pasaran demikian hebatnya.



Beberapa Peralatan Makan dari melamin telah dilarang beredar oleh BPOM. Pelarangan ini berdasarkan pada pengujian sejumlah produk-produk (alat) makan terbuat dari melamin, serta dinyatakan positif mengeluarkan zat yng dapat membahayakan kesehatan. Peringatan ini telah dikeluarkan oleh BPOM pada tanggal 1 Juni 2009 TENTANG PERALATAN MAKAN MELAMIN yang berbahaya bagi kesehatan Nomor: KH.00.01.1.23.2258. Dalam Surat Peringatan ini BPOM menyertakan 30 sampel (dalam gambar) yang dinyatakan berbahaya. Edaran BPOM dapat diunduh di alamat http://www.pom.go.id/public/peringat...f/melamin.pdf.

Berdasarkan pengujian terdapat beberapa merek yang teridentifikasi berbahaya, antara lain:
Spoiler for : -VGS 4-05A’ Melamine ware
-Sayota Melamin Ware
-Melamin Ware ADS
-Zak Design China
-Huafeng
-Mei Shing Melamine
-HK Melamine
-Melamin Ware Disney Series
-Mei Sin
-Hua Mei
-ADS

Ada juga peralatan yang tidak mencantumkan merek, hanya menuliskan ‘made in china’ atau nomor desain produk dibagian bawah atau belakang produk.Kebiasaan menggunakan melamin untuk makanan dan minuman panas haruslah dihindari, termasuk menggunakan sendok makan dan terutama nasi yang seringkali dimasukan kedalam pamanas nasi.



Kebanyakan orang tua memimilih peralatan melamin untuk anak-anak, hal ini perlu diwaspadai karena tidak semua produk melamin aman. Selain itu, jangan sekali-kali menggunakan melamin pada alat pemanas seperti microwave atau sejenisnya. Pilihlah produk melamin yang bertanda food grade dan hindarkan produk melamin dari panas diatas 50 derajat C.

STANDARD BATAS KANDUNGAN MELAMIN
European Food Safety Agency (EFSA) dan U.S. Food and Drug Administration (FDA) untuk batas kandungan melamin dalam produk makanan , selain makanan bayi , adalah kurang dari 2.5 ppm
Hong Kong untuk batasan maksimum konsentrasi melamin pada makanan bayi adalah 1 ppm dan makanan lain 2.5 ppm
FDA menetapkan batasan konsentrasi melamine yang terkonsumsi per hari yang dapat ditoleransi adalah 0.63 mg / kg berat badan.
Sumber: anakku dan nita

Melamin memang memiliki banyak kelebihan, ringan, anti pecah, murah, menarik dan sebagainya, tetapi apakan semua kelebihan tersebut sepadan dengan akibat yang akan ditimbulkan bagi kesehatan agan dan keluarga?
Sekian trit ane kali ini, semoga bermanfaat..



Sumber :http://www.kaskus.co.id/thread/530841441e0bc3cf228b470d

0 komentar:

Posting Komentar

 

Copyright © 2014. Kaskus Hot Threads - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger