Akhirnya Timnas Indonesia Dapat Bonus 1 Gol
TIMNAS INDONESIA - CHELSEA
TERIMA KASIH SUDAH MEMBERIKAN 1 GOL UNTUK TIMNAS
Indonesia All Stars kembali merasakan mimpi buruk saat berhadapan dengan Chelsea setelah takluk 1-8 pada laga uji coba di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (25/7/2013). Ramires dan Romelu Lukaku mencetak dua gol, sisanya ditorehkan Eden Hazard, Demba Ba, John Terry, Michael Essien.
Ini adalah kekalahan terbesar kedua Indonesia pada laga uji coba pada periode Juli ini. Sebelumnya, Kurnia Meiga dan kawan-kawan juga sempat takluk tujuh gol tanpa balas oleh Arsenal, Minggu (14/7/2013). Sementara, dua uji coba lainnya melawan tim Eropa, Indonesia pun harus mengaku keunggulan Liverpool 0-2, Sabtu (20/7/2013) dan Belanda 0-3 pada 7 Juni lalu.
Pada pertandingan ini, Chelsea bermain taktis dan mencoba mengambil alih permainan sejak menit-menit awal laga dengan mengandalkan kombinasi Hazard, Victor Moses, dan Ba. Meski bermain dengan tempo lambat, skuad asuhan Jose Mourinho itu terlihat cukup sabar membongkar pertahanan tuan rumah.
Chelsea mendapatkan peluang pertama lewat tendangan keras Hazard dari luar kotak penalti pada menit kesembilan. Namun, upaya gelandang asal Belgia tersebut belum membuahkan hasil karena masih melambung di atas mistar gawang Indonesia.
Satu menit berselang, tempo permainan kedua tim meningkat. Indonesia yang lebih banyak bertahan beberapa kali mampu merepotkan barisan pertahanan Chelsea lewat serangan balik yang dibangun Andik Vermansah dan Greg Nwokolo.
Memasuki pertengahan babak pertama, Chelsea terlihat dominan menguasai jalannya pertandingan. Beberapa kali Hazard dan Ramires mendapatkan kesempatan emas untuk mencetak gol, tetapi selalu dapat digagalkan dengan baik oleh kiper Indonesia All Stars, Kurnia Meiga.
Kesempatan yang ditunggu-tunggu Chelsea tiba setelah wasit memberikan penalti karena John Terry dilanggar di kotak terlarang pada menit ke-21. Hazard yang didaulat menjadi algojo tidak menyia-nyiakan kesempatan itu untuk mencatatkan namanya di papan skor.
Gol tersebut membangkitkan semangat pasukan Chelsea dan mereka terus menekan barisan pertahanan Indonesia All Stars. Pada menit ke-29, giliran Ramires yang mampu menaklukkan Meiga dengan tendangan keras dari dalam kotak penalti untuk menambah keunggulan timnya menjadi 2-0.
Dua menit berselang, Chelsea mampu menambah pundi-pundi golnya melalui Ba. Berawal dari tendangan keras Ramires yang mampu ditepis Meiga, Ba mampu memaksimalkan bola rebound dengan baik.
Unggul tiga gol, Chelsea tidak menurunkan intensitas serangan. Pada injury time, Terry kembali memaksa Meiga memungut bola dari gawangnya sendiri untuk kali keempat setelah mampu menceploskan bola dengan sundulan kepala.
Selepas turun minum, Chelsea langsung menyegat barisan pertahanan Indonesia All Stars. Benar saja, laga baru berjalan lima menit, Essien, yang baru masuk di babak ini, kembali membuat pendukung The Blues bersorak di SUGBK setelah melepaskan tendangan akurat masuk ke pojok kanan gawang Kurnia Meiga untuk membawa Chelsea unggul 5-0.
Pergantinan beberapa pemain yang dilakukan Mourinho di babak ini berjalan efektif. Hal itu terbukti ketika Lukaku sukses mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-52 dan 66. Sementara, Ramires juga mampu mencetak gol keduanya pada menit ke-56.
Satu-satunya gol hiburan Indonesia All Stars tercipta pada menit ke-69. Berawal dari aksi Greg di sisi kanan lapangan, penyerang Arema Indonesia itu melepaskan umpan ke tengah kotak penalti, namun, bola menyentuh kaki Tomas Kalas sehingga membuat bola masuk ke gawangnya sendiri.
Memasuki sepuluh menit terakhir, tempo pertandingan menurun. Namun, Chelsea masih mampu menguasai permainan. Meski begitu, skor 8-1 untuk skuad The Blues tidak berubah hingga wasit meniup peluit panjang.
Susunan Pemain:
Indonesia All Stars: Kurnia Meiga, Raphael Maitimo, Greg Nwokolo, M Roby (Hasim Kipuw 46), Ferdinand Sinaga, Ahmad Bustomi (Hendra Bayauw 79), Andik Vermansah (Bayu Gatra 46), Syamsir Alam (Egi Melgiansyah 60), Hamka Hamzah, Victor Igbonefo (Purwaka Yudhi 82), Rizky Pellu.
Pelatih: Rahmad Darmawan.
Chelsea: Jamal Blackman; Wallace, Gary Cahill, John Terry (Michael Essien 46), Ashley Cole (Ryan Betrand 46); Ramires (Tomas Kalas 60), Nathaniel Chalobah, Marco Van Ginkel; Victor Moses, Demba Ba (Romelu Lukaku 46), Eden Hazard.
Pelatih: Jose Mourinho.
Quote:PESAN BANG MOURINHO
JAKARTA, KOMPAS.com - Pelatih Chelsea, Jose Mourinho, memberikan saran untuk tim Indonesia. Menurut Mourinho, tim Indonesia harus bermain dengan semangat tinggi dan penuh kebanggaan membela tim nasional.
Chelsea baru saja melibas Indonesia All Stars dengan skor telak 8-1 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Kamis (25/7/2013). Itu menjadi kekalahan telak Indonesia ketimbang melawan Arsenal atau Liverpool, beberapa waktu lalu.
"Saya pikir tim Anda (Indonesia) harus bermain dengan semangat tinggi. Itu adalah cara yg terbaik untuk membuat tim Anda lebih baik," jelas Mourinho dalam jumpa pers usai pertandingan.
"Bermain dengan kebanggaan membela tim nasional dan mewakili negara Anda. Jika Anda sudah memiliki itu, maka Anda akan lebih kuat dari kemampuan sebenarnya. Bahkan, jika tak punya potensi yang bagus karena lawan Anda kuat. Jika Anda bisa bermain dengan kebanggaan, maka Anda bisa lebih baik," Mourinho melanjutkan.
http://bola.kompas.com/read/2013/07/....Tim.Indonesia
Quote:
Menurut TS sich 4 pertandingan uji coba melawan timnas Belanda, Arsenal, Liverpool dan Chelsea hanya sekedar memberikan hiburan semata untuk para fans di indonesia ... Kalau hasil hasil positif, ga segitu positif banget yang bisa diperoleh pemain2 timnas Indonesia.... malah akan memberikan kesan ke pihak luar negeri bahwa timnas kita ya belum ada apa2nya .... Yang mendapatkan untung hanya tim2 eropa tersebut, pihak promotor, pihak sponsor dan mungkin juga PSSI..keuntungan secara materi....
Keuntungan secara tehnically, gue rasa ga ada apa2 yang diperoleh... Hanya tukar2 kostum aja yang bisa diperoleh pemain2 timnas Indonesia
Apakah ada pembelajaran yang didapat ?? gue rasa kagak ada ... NOTHING !!!
Selama pemain2 kita belum mendapatkan pelatihan fisik yang bagus, gue rasa prestasi pemain2 kita bakal ketinggalan dari tim2 nasional negara2 asia dan asia tenggara....
Kita lupakan hasil2 buruk di empat pertandingan tersebut, pertanyaannya : mampukah timnas kita bersaing untuk Piala Asia nanti ???
Quote:Original Posted By Jakshops20 âº
kesalahan-kesalahan indonesia:
pengangkatan RD menggantikan JFT
masuknya Hamka Hamzah a.k.a. MR. Tampol di def center
F. Sinaga di pertahankan
dicoretnya Taufik dari jangkar indonesia
memainkan terlalu banyak youth player (pellu, alam, dll)
terlalu berani main terbuka dengan tim elite
di sisi lain:
lapangan GBK kayak sawah.. beberapa pemain sampai kepleset..
Quote:Original Posted By jorquerra âº
dibante lagi.... yg gw keselin bukan kalahnya. komentatornya itu !!! mengulas permainan terlalu melebih2kan. bayangkan aja pemain indo yang uda kebante trus ama pemain luar masih terus dipuji2 setinggi langit. seharusnya memberikan kritik yg membangun, bukan memuji pemain biar merasa ga ada tekanan untuk ke depannya.
yang inget, pas komentator bilang,"ahmad bustomi yang bermin cukup bagus, memberikan umpan2 yg memanjakan rekan2nya di depan untuk mencetak gol."
what the??? sepanjang gw nonton itu 90 menit plus plus, ga ada bustomi ngasi bola ke depan selain freekick yang lagi2 disundul ama pemain chelsea keluar dari kotak pinalti mereka. jadi ap yg jd peluang bung??? wkwkwkw...
Sumber :http://www.kaskus.co.id/thread/51f147e67b1243027a00000b
0 komentar:
Posting Komentar