"Sementara itu penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak yang berwajib," kata VP Corporate Communication Pertamina Ali Mundakir dalam keterangan persnya.
Menurutnya, kini PT Pertamina (Persero) tengah berusaha mengatasi kebakaran yang terjadi di lokasi kebocoran pipa BBM yang membentang dari Terminal BBM Lomanis, Jawa Tengah menuju Terminal BBM Tasikmalaya itu.
Dijelaskannya, pada pukul 07.00 ditemukan kebocoran pipa BBM CB C yang dialiri Premium di Dusun Maribaya Ds Ancol Kec Cineam Kab Tasikmalaya, kira-kira 15 KM dari Terminal BBM Tasikmalaya. Penyebab kebocoran tersebut terindikasi merupakan usaha pencurian dengan ditemukannya kran yang masih menempel di badan pipa, bor listrik dan Palu.
"Semua alat bukti tersebut telah diamankan dan kini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian," katanya.
Dengan adanya kebocoran tersebut maka Pertamina segera menyetop pengiriman Premium dan menutup valve yang terdekat dari lokasi kebocoran. Untuk mencegah insiden karena masyarakat mulai melakukan aksi menampung BBM yang sangat membahayakan keselamatan, maka Pertamina segera melokalisir lokasi dan mencoba menampung tumpahan premium agar tidak mencemari lingkungan dan mencegah potensi bahaya lainnya.
"Dalam upaya penanganan kebocoran dan menampung tumpahan minyak tersebut kemudian timbul kobaran api di sekitar lokasi kebocoran dan membakar mobil tangki penampung."
Pertamina segera mengerahkan tim pemadam kebakaran yang berasal dari Tasikmalaya, Cilacap, Garut, Balongan dan Jakarta untuk memadamkan api. Saat ini kebakaran telah dilokalisir dengan membuat kolam untuk menampung sisa premium yang tersisa dalam pipa.
"Segera setelah api padam, Pertamina akan menutup kebocoran dengan perkiraan waktu penanganan sekitar 2 hari," ujarnya.
Menurutnya, selama proses penanganan, pasokan BBM di wilayah Jawa bagian Barat aman karena stok dalam kondisi tinggi di wilayah tersebut yang didukung pasokan dari Terminal BBM Tasikmalaya, Ujung Berung dan Padalarang. "Sehingga distribusi BBM ke masyarakat tetap berjalan lancar," kata dia. (umi)
Yang bikin ane miris...
Spoilerfor kelakuan warga sekitar: Liputan6.com, Tasikmalaya : Pipa milik Pertamina di Kampung Maribaya, Cineam, Tasikmalaya, Jawa Barat, mengalami kebocoran. Warga pun berebut memanfaatkan bensin yang mengalir dari pipa bocor.
Pantauan Liputan 6 SCTV, Selasa (30/7/2013), warga Kampung Maribaya berbondong-bondong mendatangi kebun tempat pipa Pertamina bocor. Mereka memanfaatkan minyak yang mengalir dari pipa yang bocor itu dengan membawa baskom dan dikumpulkan.
Kehebohan tidak berlangsung lama karena polisi dan petugas Pertamina datang dan mengamankan lokasi kebocoran. Saat petugas Pertamina memperbaiki pipa yang bocor, warga tetap berebut mengumpulkan minyak yang tumpah.
Polisi menduga kebocoran pipa Pertamina disengaja. Sejumlah barang bukti berupa aki motor, bor, linggis, senter, dan cangkul disita petugas sebagai barang bukti.
"Dugaannya ada yang membocorkan karena di lokasi yang bocor ada barang bukti berupa bor, linggis, cangkul, dan accu sepeda motor 6 volt. Aki tersebut dipakai menyalakan bor untuk membocorkan pipa," kata Kapolsek Cineam, Ajun Komisaris Suharto. (Adi/Yus)
sumber 1
sumber 2
Kapan bangsa kita mau maju ya gan? Dari yang kelas bawah sampe atas mentalnya mental mencur, mana ga sadar juga kalo membahayakan orang lain...
Sumber :http://www.kaskus.co.id/thread/51f7f3293c118e4e5c000006
0 komentar:
Posting Komentar