Quote:Quote:pertamatama jangan lupa di dulu gans
sebelumnya. perhatian.
ane ini Kolektor BATA gans., jadi klo suka thread ane, lemparnya BATA yaa
Quote:Quote:Quote:
Meski Bumi adalah ciptaan yang luar biasa, sistem tata surya yang mengelilinya juga sama menakjubkannya. Ini adalah gambar sebuah prominensia besar yang diabadikan melalui Extreme Ultraviolet Imaging Telescope (EIT).Prominensia adalah awan besar dari plasma padat yang relatif dingin yang terperangkap dalam korona tipis dan panas pada matahari. Kadang plasma itu bisa meledak, berhamburan keluar dari atmosfer matahari. Area paling panas tampak hampir berwarna putih, sementara area yang berwarna merah gelap menunjukkan temperatur yang lebih dingin.
"0" alt="" />
Pancaran panasnya di atas kromosfer Matahari memiliki temperatur sekitar 59.726,85 derajat Celsius.
Warna planet terdalam di sistem tata surya ditunjukkan lebih tebal dalam gambar ini, berdasarkan pada citra global dari pesawat ruang angkasa MESSENGER yang mengorbit Merkurius. Perbedaan warna menunjukkan kimia, mineral dan wilayah fisik yang berbeda di seluruh permukaan kawah. Area yang paling terlihat jelas adalah area Merkurius yang berwarna coklat, berbentuk bulat besar, yang dikenal sebagai cekungan Caloris. Cekungan ini terbentuk akibat peristiwa menabraknya komet atau asteroid pada tahun-tahun awal sistem tata surya.
Cekungan Caloris di planet Merkurius merupakan cekungan terbesar dalam sistem tata surya. Tercipta saat awal sistem tata surya melalui tabrakan besar asteroid, cekungan tersebut memiliki lebar 1.500 kilometer dan terlihat di area berwarna kuning dalam mosaik warna yang lebih terang.
mau lihat foto-foto nyang lebih menakjembutkan lagi gans? langsung cekibrot gans!
Quote:Spoiler for 1
Perjalanan Venus mengitari Matahari.
Spoiler for 2
Sebuah gambar radar yang diperjelas melalui komputer dari hasil penyelidikan Magellan menunjukkan permukaan Venus dengan dua gunung berapi, Gula Mons dan Sif Mons. Sif Mons, di bagian cakrawala kiri, memiliki diameter sekitar 299 kilometer dengan tinggi 1,9 kilometer.
Spoiler for 3
Gambar Venus di atas direkam oleh wahana antariksa Galileo tidak lama setelah bermanuver mendekati Venus pada Februari 1990. Gambaran sekilas Galileo mengenai planet tersebut menunjukkan struktur awan asam sulfat yang menyelubunginya. Area yang terang adalah bagian atas awan yang terkena sinar matahari.
Spoiler for 4
Salah satu yang paling spektakuler di antara beberapa pemandangan Bumi yang diabadikan astronaut di International Space Station (ISS) adalah aurora. Lorong cahaya luar biasa itu paling terlihat di dekat Kutub Utara (aurora borealis) dan Kutub Selatan (aurora australis) saat partikel bermuatan (ion) yang memancar dari Matahari (angin matahari) berinteraksi dengan medan magnetik Bumi.
Spoiler for 5
Pemandangan Moskow, Rusia dari International Space Station
Spoiler for 6
Lampu-lampu kota di Spanyol dan Portugal menunjukkan Semenanjung Iberia dalam foto yang diabadikan dari International Space Station (ISS).
Spoiler for 7
Terangnya Matahari menyapa International Space Station dalam pemandangan dari bagian pos terluar orbital Rusia.
Spoiler for 8
Pemandangan munculnya Bumi menyambut astronaut Apollo 11 saat mereka datang dari balik Bulan setelah pembakaran saat orbit penyisipan.
Spoiler for 9
Gambar kombinasi ini menunjukkan âBulan Berdarahâ saat gerhana bulan total yang terlihat di atas Minnesota.
Spoiler for 10
Komet ISON memancarkan sinarnya dalam gambar yang diambil oleh Marshall Space Flight Center, NASA.Center.
Spoiler for 11
planet mars
Spoiler for 12
Gambar yang diambil dari Mars Express Orbiter, menunjukkan bagian dari landskap kawah di sebelah utara Valles Marineris.
Spoiler for 13
Kawah Victoria di planet Mars dilihat dari sudut yang tidak sejajar. Jejak Mars Rover masih terlihat di dekat kawah tersebut.
Spoiler for 14
Bagian dari sebelah barat lingkaran kawah Endeavour di Mars.
Spoiler for 15
Puncak kembar di planet Mars.
Spoiler for 16
Asteroid Vesta dari jarak dekat. Asteroid ini adalah yang paling terang dalam sistem tata surya dan objek yang memiliki bobot 10 persen dari keseluruhan massa pusat asteroid.
Spoiler for 17
Cara seniman menangkap objek terbesar yang ditemukan tengah mengorbit matahari sejak Pluto ditemukan pada 1930. Objek ini disebut âQuaoarâ dan kira-kira berdiameter 12,874 kilometer serta mengorbit Matahari pada jarak 6,43 miliar di wilayah ruang yang disebut âSabuk Kuiperâ.
Spoiler for 18
Pola yang kompleks dan indah menghiasi permukaan berlapis es dari satelit Yupiter, Europa, seperti yang terlihat dalam gambar berwarna ini, yang dimaksudkan untuk melihat bagaiamana bentuknya jika dilihat dengan mata manusia.
Spoiler for 19
Ini adalah montase gambar Jupiter dan satelit vulkaniknya Io dari New Horizons, diambil saat penerbangan pesawat ruang angkasa itu ke Yupiter pada awal 2007. Panjang gelombang inframerah pada foto ini menggunakan variasi sorot pada ketinggian puncak awan satelit Yupiter, dengan biru menunjukkan awan sirus (awan tinggi) dan kelembaban atmosfer, sementara merah menunjukkan awan yang lebih tebal (pembawa curah hujan). Bentuk oval berwarna putih kebiruan dalam gambar ini adalah Great Red Spot atau Titik Merah Besar
Spoiler for 20
Gambar di atas menunjukkan gunung berapi, aliran lava dan pegunungan di satelit Yupiter, Io. Haemus Mons, sebuah gunung setinggi 9,753 meter, di sisi kanan satelit memasuki malam.
Spoiler for 21
Dalam bayangan Saturnus, keajaiban yang tidak terduga muncul. Pesawat antariksa robotik Cassini menghilang ke dalam bayangan planet raksasa ini sekitar 12 jam pada 2006, dan terlihat kembali menjelang gerhana Matahari. Detail yang menakjubkan pada gambar ini adalah cincin E Saturnus, cincin yang terbentuk oleh mata air es yang baru-baru ini ditemukan dari satelit Enceladus, dan cincin terluar tersebut tampak di atas. Dari kejauhan, di sebelah kiri, tepat di atas cincin utama yang terang, tampak sebuah titik yang sangat kecil berwarna biru pucat hampir tak terlihat. Titik itu adalah Bumi.
Spoiler for 22
Dalam bayangan Saturnus, keajaiban yang tidak terduga muncul. Pesawat antariksa robotik Cassini menghilang ke dalam bayangan planet raksasa ini sekitar 12 jam pada 2006, dan terlihat kembali menjelang gerhana Matahari. Detail yang menakjubkan pada gambar ini adalah cincin E Saturnus, cincin yang terbentuk oleh mata air es yang baru-baru ini ditemukan dari satelit Enceladus, dan cincin terluar tersebut tampak di atas. Dari kejauhan, di sebelah kiri, tepat di atas cincin utama yang terang, tampak sebuah titik yang sangat kecil berwarna biru pucat hampir tak terlihat. Titik itu adalah Bumi.
Spoiler for 23
Uranus adalah planet ketujuh dalam tata surya. Sepertu Saturnus, Uranus juga memiliki sistem cincin.
Spoiler for 24
Gambar ini adalah gambar Uranus yang diambil dari pesawat antariksa Voyager 2 saat pesawat tersebut melewati planet raksasa itu. Dalam gambar ini, tampak 18 satelit Uranus, jumlah yang mengaitkan Uranus dengan Saturnus dalam banyak kesamaan ketimbang dengan planet lain.
Spoiler for 25
Kutub selatan planet Neptunus, saat dilihat dari pesawat antariksa Voyager 2 pada Agustus 1989.
Spoiler for 26
Berikut ini adalah foto satelit Neptunus ,Triton. Foto ini diambil pada 1989 oleh satu-satunya pesawat antariksa yang pernah melewati Triton: Voyager 2 (V2). V2 menemukan medan yang menakjubkan, atmosfer yang tipis, dan bahkan bukti adanya gunung berapi es atau kriovolkano.
Spoiler for 27
Ini adalah Neptunus, planet terbesar keempat dalam tata surya kita. Atmosfernya sebagian besar terdiri dari hidrogen dan helium, namun keberadaan metana sebanyak tiga persen menyebabkan planet ini tampak berwarna biru.
Spoiler for 28
Konsep artistik ini menampakkan sistem Pluto dari permukaan salah satu satelit calon. Anggota lain dari sistem Pluto tepat di atas permukaan satelit tersebut. (Pluto terlihat dalam bentuk bulat besar di tengah, kanan). Charon, satu-satunya satelit yang dipastikan dari sistem tersebut, terlihat dalam bentuk bulat yang lebih kecil di sebelah kanan Pluto. Satelit calon lainnya adalah titik terang yang letaknya di sebelah kiri jauh Pluto.
Quote:sumber
Sumber :http://www.kaskus.co.id/thread/537d9e776c07e7af198b456c
0 komentar:
Posting Komentar