Home » » Mengenal Lebih Dalam Tentang Penyakit Jiwa Schizophrenia

Mengenal Lebih Dalam Tentang Penyakit Jiwa Schizophrenia

Written By demi anak on Selasa, 03 Juni 2014 | 06.12







Hai Agan Sista yang kece badai
Hari ini ane mau kasih sedikit pengetahuan tentang salah satu gangguan kejiwaan , yaitu SCHIZOPHRENIA

Sorry kalo ternyata , ane cuma pengin berbagi pengetahuan aja kok

Okaaaay, simak dimari gan




SCHIZOPHRENIA itu apa?

Spoiler for Schizophrenia adalah ...



Kata Om Wiki, Schizophrenia atau Skizofrenia ( /ˌskɪtsɵˈfrɛniə/ atau /ˌskɪtsɵˈfriːniə/) adalah kelainan mental yang ditandai oleh gangguan proses berpikir dan respon emosi yang lemah. Keadaan ini pada umumnya dimanifestasikan dalam bentuk halusinasi pendengaran, paranoid atau waham yang ganjil, atau cara berbicara dan berpikir yang kacau, dan disertai dengan disfungsi sosial dan pekerjaan yang signifikan.

Singkatnya gini gan..
Schizophrenia adalah penyakit mental yang mengganggu kemampuan seseorang untuk memahami realitas atau menafsirkan kenyataan secara berbeda.

Orang dengan schizophrenia dapat mendengar suara yang tidak didengar orang lain atau mereka dapat percaya bahwa orang lain membaca pikiran mereka, mengendalikan pikiran mereka atau berencana menyakiti mereka. Pengalaman-pengalaman ini amat mengerikan dan dapat menyebabkan ketakutan, kecanduan atau kemarahan yang ekstrim. Orang dengan schizophrenia dapat berbicara yang tidak masuk akal, dapat duduk selama berjam-jam tanpa bergerak atau banyak bicara, atau dapat terlihat baik-baik saja sampai mereka mengatakan apa yang sebenarnya mereka pikirkan.

Schizophrenia yang dalam bahasa awam berarti sakit jiwa alias gila. Seseorang dikatakan terkena Schizophrenia jika limitasi dan judgement terhadap realitasnya berubah dengan kata lain kesadaran mereka berubah, bukan menurun seperti orang yang gegar otak.



5 Tipe SCHIZOPHRENIA
Spoiler for Macamnya ada 5:
Para pakar telah mengklasifikasikan Schizophrenia menjadi 5 subtipe, berdasarkan gejala yang dialami oleh penderitanya.
Simak terus!
Spoiler for Paranoid1. Schizophrenia Paranoid



Adalah satu jenis schizophrenia di mana penderitanya mengalami delusi dan halusinasi pendengaran. Mereka percaya bahwa ada orang lain yang vbersekongkol melawan mereka, atau orang-orang yang mengirim pesan kepada mereka melalui telvisi, radio, dsb. Mereka merasa sedang dimata-matai oleh orang yang mereka percaya. Mendengar suara-suara yang mengomentari perilaku mereka, berbicara dengan mereka, dan menyuruh mereka untuk melakukan sesuatu. Jenis schizophrenia ini dianggap paling mudah untuk diobati dibandingkan dengan jenis lainnya.

Video:


Spoiler for Tidak teratur2. Schizophrenia Tidak Teratur



Mereka berperilaku seperti anak kecil, bicara tidak teratur, dan perilkau serta proses pemikiran yang tidak biasa. Mereka tidak mampu mengatur pikiran mereka dan berpikir dengan logis. Mereka juga cadel dalam berbicara, membuatnya sulit untuk dipahami atas apa yang mereka bicarakan. Memiliki suara yang monotn, ekspresi wajah kosong atau bergerak dan berperilkau tanpa arah. Mereka tidak bisa mengurus diri sendiri, seperti kebersihan diri. Hali ini membuat mereka merasa gelisah dan frustasi.

Spoiler for Katatonik3. Schizophrenia Katatonik



Penderitanya tidak terkoordinasi, merasa canggung, dan memiliki perangai yang tidak biasa. Memliki gangguan dalam gerakan. Mereka cenderung untuk membuat gerakan berulang-ulang yang tidak biasa, seperti mengepakan tangan atau kaki mereka. Dalam beberapa kasus, penderita tipe ini akan duduk, berdiri, atau tinggal dalam posisi yang aneh selama berjam-jam bahkan berhari-hari. Mereka benar-benar tidak mampu mengurus diri sendiri karena perilaku mereka. Kadang orang tersebut mengulangi satu kata atau kalimat berulang-ulang.

Spoiler for Residual4. Schizophrenia Residual



Penderita gangguan jenis ini menunjukan gejala seperti suara yang monoton, wajah kosong, kurangnya kebhagaiaan, ketidakmampuan untuk melakukan suatu kegiatan yang direncanakan, kurangnya interaksi dengan orang lain. Orang ini membutuhkan bantuan dalam kegiatan sehari-hari karena mereka tidak bisa mengurus diri sendiri.


Spoiler for Tidak terdiferensiasi5. Schizophrenia Tidak Terdiferensiasi



Schizophrenia ini adalah jenis yang menunjukan gejala yang tidak dapat dikategorikan Ini berarti ada gejala yang berbeda dan menonjol dalam setiap jenis, tetapi tidak dapat dikelompokkan ke dalam salah satu dari jenis schizophrenia.


Penyebab SCHIZOPHRENIA

Spoiler for PenyebabBeberapa peneliti percaya bahwa penyakit ini dapat terjadi akibat unsur kimia pada otak bermasalah, termasuk neurotransmiter dopamin dan glutamat. Hal ini telah dibuktikan dari sebuah studi neuroimaging yang menunjukkan perbedaan dalam struktur otak dan sistem saraf pusat dari penderita schizophrenia.

Spoiler for Faktor genetikaa. Genetika
Resiko terbesar timbulnya schizophrenia adalah adanya hubungan saudara tingkat pertama dengan penyakit (risikonya 6.5%); lebih dari 40% pada kembar monozigotik dari penderita schizophrenia juga terpengaruh.

Spoiler for Faktor Lingkunganb. Lingkungan
Faktor lingkungan berhubungan dengan timbulnya schizophrenia diantaranya adalah lingkungan tempat tinggal, penggunaan obat dan stres masa kehamilan.
Faktor lain yang memainkan peranan penting termasuk isolasi sosial dan imigrasi yang berhubungan dengan kesulitan sosial, diskriminasi rasial, dssfungsi keluarga, pengangguran, dan kondisi perumahan yang buruk.
Spoiler for Obat-obatanc. Penyalahgunaan Obat
Sejumlah obat dihubungkan dengan timbulnya schizophrenia, termasuk kanabis, kokain, dan amfetamin. Meskipun tidak secara umum dipercaya sebagai satu sebab penyakit, penderita skizofrenia menggunakan nikotin dengan rerata yang jauh lebih besar dibandingkan populasi pada umumnya.
Spoiler for Faktor perkembangand. Faktor Perkembangan
Faktor-faktor seperti hipoksia dan infeksi, atau stres dan malnutrisi pada ibu di masa perkembangan janin, dapat mengakibatkan sedikit peningkatan resiko skizofrenia di kemudian hari.


Cara mengobati SCHIZOPHRENIA

Spoiler for Obat dan terapiSchizophrenia adalah kondisi kronis yang membutuhkan penanganan seumur hidup . Meskipun gejalanya sudah mereda, penderitanya memerlukan bantuan obat-obatan dan terapi. Gejala schizophrenia baru akan mereda setelah beberapa minggu pengobatan. Obat-obatan digunakan untuk mengontrol gejala schizophrenia yang muncul. Dokter mungkin akan memberikan jenis atau dosis obat yang berbeda-beda, bergantung pada perkembangan pasien .

Terapi juga sangat dibutuhkan. Beberapa jenis terapi yang bisa dilakukan misalnya terapi keluarga, terapi individual, pelatihan kemampuan bersosialisasi, dan rehabilitasi kemampuan bekerja. Keluarga dan orang-orang di sekitar penderita schizophrenia juga harus aktif berperan. Mereka perlu mengetahui cara menangani stres, mencari informasi tentang schizophrenia, bergabung dengan support group, dan fokus terhadap keinginan untuk membaik .



Video tentang schizophrenia
Spoiler for Rossy Show Part 1

Spoiler for I HEAR A VOICE
Spoiler for Child with Schizophrenia

Spoiler for Human for InsanityDokumenter


From Kaskuser
Spoiler for VideoQuote:Original Posted By Jokiezâ–º
video orang yg mengalami skizofrenia



dulu 2010-2011 sempat booming di facebook
namanya Tony Blank, pernah jg diliput TvOne
ceritanya orang ini mengalami skizofrenia, ditanya apapun pasti dijawab terkadang jawabnya nyambung terkadang ga nyambung
--
daya khayalnya tinggi, bahkan ada salah satu episode orang Amrik datang menemui Tony Blank ini
--
artikel ttg dia dikaskus
http://www.kaskus.co.id/thread/52347...kah-toni-blank



Spoiler for CommentQuote:Original Posted By filmarâ–º
Ngomong2 soal Skizofrenia. Jleb banget pas nonton film Beautiful Mind. Rekomen buat yg pengen tau lebih lagi soal ini penyakit. Ogah sekarang nelen apa aja dgn mentah2.

Quote:Original Posted By okkymintaraga â–º
Gw pernah tinggal di rsj selama 3 hari karena gw bipolar, well isinya kebanyakan penderita skizo, ada yg ngomong sendiri, bolak-balik mondar-mandir, ga mau pake celana, halusinasi, well pengalaman yg tidak terlupakan

Quote:Original Posted By yoshikovs â–º
nyokap ane mengidap schizophrenia gan. udah berapa tahun ye. dari aneh masih SD pkoknye. udh 6 tahun berarti. dulu sempet diobatin di rehab tapi karena bapak ane minta kluarin paksa jadinya sekarang kumat lagi. emg schizo kagak bisa hidup tanpa obat. katanya sih harus seumur hidup mnm obat. kalo ga gt makin lama makin parah sakitnya.
kalo sekarang sih nyokap ane bisa denger suara orang-orang ga kliatan, denger bunyi-bunyi alarm di kupingnya, terus dia pikir ada org-org yg ngejerin dia terus mau nyergep dia begitu.
doi bilang tersiksa banget dgr suara begitu. tp susah krn doi orgnya keras bgt n susah dibilangin. kalo orgnya sendiri kaga mau ngaku kalo dia sakit,susah bgt sembuhinnya.
oh iya doi jg bawa pisau kecil kemana2. ditaruh di tasnya dibawa kemana2.
jangan nancep aja deh pisaunya

Quote:Original Posted By Gilangkaskuser â–º
Nonton A Beautiful Mind dah
cerita tentang orang yang ke na schizophrenia tapi dia bisa menangin nobel di bidang ekonomi loh :
dia jago sekali matematikanya. Based on true story!

Quote:Original Posted By FlyingBee93 â–º
kok gejala positif & negatifnya ga di masukin sama TS nya?
misalnya delusi, halusinasi, afek datar, dkk

ada rencana kunjungan ke RSJ gak nih? ikutan dong... wakakakak
jadi inget cerita dosen ane yang ngajak temennya ke RSJ, dikejar-kejar sama pasien skizo taunya diajakin main tak jongkok wakakak


Gitu aja gan share dari ane
Kalo ada yang mau nambahin




Jangan lupa:




Sumur:
Spoiler for Sumur Satu
Dua
Tiga

Catatan:
Spoiler for KosakataHalusinasi, misalnya: seseorang mengalami gangguan penglihatan, dimana ia merasa melihat suatu objek, namun indera penglihatan orang lain tidak dapat menangkap objek yang sama.

Delusi, hampir sama denngan halusinasi, namun dia menganggap bahwa dirinya memegang suatu peran tertentu padahal semua itu tidak nyata.

Quote:Original Posted By nur.asa.medika â–º

Halusinasi itu bisa di 5 panca indera gan, definisinya: persepsi panca indera tanpa adanya stimulus yang nyata. Kenapa bisa terjadi? Karena ketidakseimbangan neurotransmitter dopamin di sistem limbik dan korteks otak. Sistem limbik adalah sistem pengontrolan emosi di otak, korteks (bagian kulit) otak adalah bagian yang terutama berfungsi pada sistem kognitif manusia.

Halusinasi dapat terjadi di 5 indera. Tapi kalau pada skizofrenia biasanya halusinasinya harus halusinasi dengar berupa suara orang yang menyuruh-nyuruh, mengomentari, atau bicara di antara suara itu sendiri. Kalau halusinasi dengar bukan suara orang, misal bunyi dengungan atau dengingan, lebih mungkin penyebabnya organik yaitu ada suatu masalah medis di otaknya atau organ telinga.

Kemudian halusinasi selain halusinasi dengar seperti halusinasi visual (penglihatan), gustatorik (pengecapan), taktil (perabaan), olfaktori (penghidu) sangat jarang terjadi pada penderita skizofrenia. Biasanya halusinasi yang murni ke-4 lainnya tanpa disertai halusinasi dengar berupa suara orang atau ada pemaknaan berupa waham, lebih mungkin disebabkan karena penyakit medis otak dan bukan gangguan skizfrenia.

Untuk tanya jawab medis mengenai skizofrenia, bisa mampir ke thread http://www.kaskus.co.id/thread/536b9...an-tanya-jawab

Thread tersebut diasuh oleh dokter psikiater.


#CMIIW
Silakan kalo mau ada yang nambahin gan



KUNJUNGI JUGA:
DISLEKSIA
TOURETTE'S SYNDROME
MELAMUN VS IMAJINASI
MOVE ON

Also posted on MY BLOG

Sumber :http://www.kaskus.co.id/thread/534616c1138b469c678b4666

0 komentar:

Posting Komentar

 

Copyright © 2014. Kaskus Hot Threads - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger