Home » » Kekayaan Budaya Indonesia di Erau Borneo Festival

Kekayaan Budaya Indonesia di Erau Borneo Festival

Written By demi anak on Kamis, 18 Juli 2013 | 22.00

Sejarah panjang membawa Kutai Kartanegara Borneo menjadi kerajaan Hindu Tertua di Nusantara, Kutai Kartanegara menyimpan adat dan budaya Adiluhung yang luar biasa. kekayaan budaya itu terangkum dalam Festival Erau.


Tari Hudoq yang merupakan Tari khas Dayak Bahau, dapat kita lihat pada saat Festival Erau.

Daerah Kutai Kartanegara adalah wilayah kabupaten yang paling kaya di Indonesia. Di sini terdapat kekayaan alam yang melimpah dengan budaya yang kental. Pemandangan alam hutan hujan tropis yang dibelah oleh sungai mahakam, kehidupan masyarakat Kutai dan dayak yang unik, dan budaya yang sangat kuno ada di sini. Kerajaan Kutai Kertanegara merupakan kerajaan tertua di Indonesia, dan tidak banyak orang yang mengetahui fakta ini.


Danau didekat Kota Baru Kutai Kartanegara ini merupakan tempat yang hening dan asri.

Karena potensial alamnya, Kutai Kertanegara membangun banyak tempat wisata, seperti museum dan objek-objek wisata alam lain. Menariknya, setiap tahun di sana diadakan Festival Kutai Kertanegara yang diselenggarakan dalam waktu cukup lama untuk ukuran festival budaya. Erau Festival ini adalah salah satu event budaya yang termegah dan melibatkan banyak masyarakat Tenggarong dan sekitarnya. karena Festival Erau ini mempunyai rangkaian acara budaya yang cukup panjang dan digelar pada tanggal 30 Juni hingga 7 Juli di Kota Raja Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.


Tari Burung Enggang yang ditarikan pada saat pembukaan festival Erau.

Festival budaya dan pesta rakyat Kutai ini akan dimeriahkan dengan upacara upacara adat Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura, pergelaran seni tradisional asli Kutai, seni khas Nusantara, dan seni mancanegara. Negara-negara lain yang berpartisipasi dalam festival ini secara bergiliran akan menggelar pertunjukan atau memperkenalkan kesenian masing-masing.


Tari Rakyat Korea Selatan juga bisa kita lihat pada saat Festival Erau berlangsung,

Saat festival ini diselenggarakan, kita bisa menyaksikan banyak kegiatan budaya. Festival ini pun diselenggarakan berminggu-minggu sehingga kita puas menyaksikan atraksi budaya Tenggarong. Jadi waktu yang tepat berkunjung ke Kutai adalah saat festival ini berlangsung. Erau berasal dari bahasa Kutai yang berarti ”suasana penuh sukacita”. Biasanya festival ini dilaksanakan saat penobatan raja-raja Kutai. Namun sekarang, tradisi ini juga diselenggarakan untuk memberikan gelar raja bagi tokoh atau pemuka masyarakat yang dianggap berjasa terhadap kerajaan.


Tarian khas Kutai Kartanegara yang melihatnya saja sudah membuat semangat & bangga begitu kayanya budaya Indonesia.

Rangkaian Kegiatan Budaya yang bisa kita saksikan, yaitu:

1.Rangkaian Upacara Adat Erau di Keraton
2.Internasional Folklore dan pertunjukkan seni budaya di 4 panggung berbeda, termasuk pertunjukan jalanan
3.Lomba permainan dan olah raga traditional di 2 tempat
4.Festival Kuliner di Pasar Seni
5.“Beseprah” di jalan raya Depan Museum â€" Gunung Pendidik
6.Kutai Kartanegara Arts and Crafts Expo di Halaman Parkir Stadion
7.Pasar Rakyat dan Bazar di Lapangan Pemuda
8.Kirab Budaya dari Depan Kedaton - Pasar Seni
9.Lain-lain Program: Welcome dinner, Opening ceremony, Reception, Green Tenggarong, Farewell party, dan city tour.


Tari khas Kutai Kartanegara yang dimeriahkan oleh gadis2 Kutai.

Selain itu, sejumlah lomba dan olahraga baik tradisional maupun populer akan dilaksanakan, di antaranya lomba perahu naga dan lomba perahu motor. Serangkaian kegiatan pameran, kuliner, dan pesta rakyat juga masuk agenda.

Menuju Kutai Kartanegara

Untuk mencapai Kutai Kartanegara atau Tenggarong, kita harus melalui Balikpapan dan juga bisa dari Samarindaâ€"Kutai Kertanegara belum memiliki bandara. Balikpapan adalah pintu gerbang Kalimantan yang dapat dicapai lewat udara dan laut dari kota-kota utama di Indonesia. Di Balikpapan terdapat Bandara Internasional Sepinggan dan Pelabuhan Laut Semayang. Maskapai penerbangan yang melayani rute ke Balikpapan adalah Garuda Indonesia, Citilink, Sriwijaya Air, dan Lion Air.


Sate Payau yang merupakan kuliner khas Borneo

Dari Balikpapan, kita bisa menggunakan Travel shuttle Rp 110.000 menuju Kutai Kertanegara. Selain itu, kita juga bisa mencarter mobil dengan tarif Rp350.000â€"Rp400.000 dari Balikpapan (persewaan mobil banyak terdapat di bandara Balikpapan). Dan, jika berangkat bersama rombongan besar, kita memang sebaiknya menyewa mobil saja karena lebih praktis dan jika dihitung, tarifnya pun (jika dibagi per anggota rombongan) hampir sama dengan naik travel.


upacara adat Beluluh yang dipimpin oleh Sultan Kutai dan diadakan didalam kesultanan.


Tarian Beluluh yang mistis, terkadang beberapa penonton yang menonton tarian ini kesurupan.


Selain ditempuh dari Balikpapan, Kutai Kertanegara juga bisa ditempuh lewat Samarinda. Namun, Samarinda memiliki bandara yang sangat kecil. Terlebih lagi, untuk menuju Samarinda dari kota-kota besar di Indonesia, terlebih dulu kita harus melewati Balikpapan. Jadi perjalanan menuju Kutai Kertanegara tidak disarankan dari Samarinda.

Di dalam Kota

Transportasi umum di dalam kota Kutai memang masih kurang memadahi. Jadi, kita sebaiknya menyewa mobil untuk berkeliling objek-objek wisata di Kutai. Mobil sewa ini tersedia di hotel dan bandara di Balikpapan. Atau, kita bisa meminta tolong pihak hotel untuk mencarikan mobil sewa. Tarif sewa mobil plus sopir sekitar Rp450.000â€"Rp500.000.

Transportasi umum yang biasa digunakan di Kutai adalah angkutan darat dan sungai, yaitu bus antar-kota, taksi, angkutan kota/pedesaan, ojek, becak, kapal motor, hingga ketinting (perahu motor).


selama perayaan festival Erau berlangsung kita bisa ikut berpartisipasi lomba permainan Tradisional


perlombaan permainan tradisional Enggrang pada saat Festival berlangsung.

Berikut ini adalah tip-tip memotret saat festival berlangsung:

Gunakan lensa tele dan wide untuk memotret Festival Kutai. Range lensa tele 17â€"55 mm tele range 400 mm.
Saat memotret festival di dalam istana Kutai, berpakaianlah yang sopan. Kenakan kemeja dan celana panjang. Siapa saja diperbolehkan meliput festival asal berpakaian sopan karena acara ini diikuti banyak pejabat dan diselenggarakan di dalam istana yang formal.

Perayaan Festival Kutai sangat panjang. Acaranya bisa berlangsung seminggu lebih. Karena itu carilah informasi tentang jadwal kegiatan festival ini di website resmi pemerintah daerah Kutai. Carilah event apa saja yang memiliki banyak acara budaya. Pada hari yang tidak banyak acara budaya, kita bisa berkeliling menikmati objek-objek wisata lain di Kutai.
Acara yang paling akbar biasanya saat pembukaan dan penutupan festival. Jika cukup waktu, ambilah kedua event ini. Saat itu, ada banyak objek human interest.


nah kalo tipsnya sudah dipraktekkan, jangan lupa foto penarinya ya gan ^_^

Acara yang unik dari Festival Erau adalah saat penutupan. Saat itu ada yang disebut acara belimbur, yaitu setiap warga Kutai menyiramkan air kepada siapa saja, tidak pandang bulu. Saat itu kita sangat tidak disarankan untuk memotret. Namun, jika tetap ingin memotret, jangan membawa peralatan mahal dan bawalah plastik untuk melindungi kamera dari siraman air. Dan, jika tersiram air, aturannya kita tidak boleh marah; jadi berhati-hatilah jika meliput acara belimbur ini.


Photography & Text by Barry Kusuma
www.alambudaya.com (Eksotis Indonesia)
www.barrykusuma.com (Travel Warning : Indonesia Dangerously beautiful) Photo Gallery
https://twitter.com/barrykusuma @barrykusuma

"Traveling Indonesia is like a box of chocolates, you never know what you're gonna get”

Sumber :http://www.kaskus.co.id/thread/51d446254f6ea1070300000c

0 komentar:

Posting Komentar

 

Copyright © 2014. Kaskus Hot Threads - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger