SISWI MENINGGAL AKIBAT OSPEK : Disuruh Scot Jump Siswi di Pandak Pingsan, Lalu Meninggal
Seorang siswi di Bantul tewas saat mengikuti kegiatan Masa Orientasi Siswa (MOS) yang diwajibkan bagi siswa baru.
Kejadian nahas itu menimpa Anindya Ayu Puspita, siswi baru SMK 1 Pandak, Bantul. Saat itu Jumat (19/7), siswi warga Daleman, Sanden itu tengah mengikuti kegiatan MOS atau biasa dikenal Ospek yang diperuntukkan bagi siswa baru sebagai pengenalan lingkungan sekolah.
Guru Olah Raga SMK 1 Pandak Edi Sutoro kepada wartawan di RS PKU Muhamadiyah Bantul Jumat (19/7) petang menceritakan, awalnya tak terjadi apa-apa dengan Anindya Ayu Puspita.
Kala itu sehabis salat berjamaah pada pukul 15.00 WIB, peserta MOS dikumpulkan oleh pantia yang merupakan kakak kelas Anindya.
Mereka dikumpulkan guna mengecek kelengkapan MOS untuk persiapan kegiatan baris berbaris.
Apes, Anindya tak membawa perlengkapan sepatu olahraga seperti yang diperintahkan panitia MOS. Karena tak disiplin, ia lalu diperintahkan scott jump sebanyak 10 kali.
Selesai menjalani hukuman, Anindya diperintahkan kembali ke barisan untuk mengikuti baris berbaris. Namun, baru mulai kegiatan baris berbaris, putri pasangan Bambang dan Harni itu langsung pingsan.
âSetelah pingsan langsung dilarikan ke sini [RS PKU Muhamadiyah Bantul],â kisah Edi Sutoro.
Quote:Yah, almarhumah Anindya emang salah/lalai/lupa tidak membawa apa yang diperintahkan panitia MOS. Tapi apakah karena kelalaian itu nyawa pantas dikorbankan????
Tapi Panitia MOS juga tidak bisa lepas dari kata "LALAI". Seharusnya Panitia MOS juga tidak boleh lalai menanyakan ataupun mengecek kondisi fisik para peserta MOS/OSPEK untuk meminimalisir hal-hal yang tidak diharapkan.
Menurut TS, MOS/OSPEK itu harus ASYIK, bukan UDIK dan USIK!
Semoga almarhumah Anindya diterima di sisi-Nya
SUMBER
Quote:Original Posted By SuperDong âº
Turut berduka cita yg sedalam2nya....
Tapi ane melihat ini lebih karena kecelakaan jika memang siswi tersebut meninggal ketika dihukum squat jump 10x. Karena, jika squat jump 10x siswi tersebut sampai meninggal, berarti mungkin memang kondisi fisik/kesehatan siswi tersebut yg bermasalah, bukan hukuman nya yg berlebihan. Mungkin pihak sekolah/keluarga harus mengecek penyebab meninggal nya siswi tersebut agar tidak menyebar fitnah.
Media dan juga TS juga harus nya lebih bijak ketika memberikan judul, agar tidak provokatif dan menggiring opini publik ke arah yg salah.
Ps; Kasus ini berbeda dengan mahasiswa yg meninggal beberapa tahun lalu akibat di di pukul ulu-hati nya oleh senior nya. Kalau itu memang sebuah tindakan kekerasan.
cheers
Sumber :http://www.kaskus.co.id/thread/51e95e665b2acf991c000004
0 komentar:
Posting Komentar