Jakarta - Perputaran uang di pusat grosir Tanah Abang memang sangat dahsyat. Sedemikian dahsyatnya hingga dalam setengah hari seorang pemalak yang merangkap juru parkir liar bisa mengantongi Rp 1,6 juta.
Setidaknya demikian pengakuan Doni Firmansyah (31) yang merupakan satu dari puluhan orang preman di Tanah Abang yang ditangkap polisi, Kamis (1/8/2013). Pemuda yang tinggal di Kampung Bali, Tanah Abang, Jakarta Pusat, ini mengaku sebagai timer Kopaja.
"Saya juru parkir, timer juga. Sehari minta Rp 2 ribu ke sopir Kopaja," kata Doni
Sebagai timer, Doni mangkal di kolong jembatan Jatibaru, Tanah Abang. Di 'pos jaga' itu ditanganinya bergantian bersama dua temannya.
"Saya nggak maksa minta Pak! Benar Pak!" aku Doni kepada petugas yang menggeledahnya dan menemukan uang recehan sebesar Rp 1.650.000.
Doni mengaku juga sebagai petugas keamanan dari sebuah organisasi kepemudaan. "Saya tanggung jawab ke Ketua PPM (Pemuda Panca Marga)," kata Doni.
Operasi yang berkaitan dengan Operasi Cipta Kondisi 2013, dilakukan pada Kamis 1 Agustus 2013, siang tadi. Preman-preman ini diangkut dari lima titik rawan, yakni di dekat Masjid At-Taqwa, stasiun hingga ke Pasar Tasik, di depan Pasar Tasik, di depan Blok B dan Blok G.
Para preman ini ditangkap saat melakukan kegiatan seperti memungut uang pungutan dari pedagang kaki lima (PKL), juru parkir liar dan Pak Ogah serta timer. Operasi ini dilakukan oleh Subdit Jatanras dan Subdir Ranmor Ditreskrimum Polda Metrob Jaya.
sumber
Quote:Puluhan Preman di Tanah Abang Dibekuk Polisi
Jakarta - Subdit Jatanras dan Subdit Ranmor Ditreskrimum Polda Metro Jaya, menciduk puluhan preman di Tanah Abang, Jakarta Pusat. Para preman ini duga sebagai pemeras para pedagang kaki lima di kawasan perbelanjaan grosir itu.
Operasi yang berkaitan dengan Operasi Cipta Kondisi 2013, dilakukan pada Kamis 1 Agustus 2013, siang tadi. Preman-preman ini diangkut dari lima titik rawan, yakni di dekat Masjid At-Taqwa, stasiun hingga ke Pasar Tasik, di depan Pasar Tasik, di depan Blok B dan Blok G.
Para preman ini ditangkap saat melakukan kegiatan seperti memungut uang pungutan dari pedagang kaki lima (PKL), juru parkir liar dan Pak Ogah serta timer. Dari preman-preman ini, polisi menyita uang tunai senilai jutaan rupiah, telepon genggam dan lainnya.
Operasi ini melibatkan 65 anggota, terdiri dari anggota Brimob dan anggota reserse dari Subdit Jatanras dan Subdit Ranmor Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, yang dilengkapi senjata lengkap.
Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Herry Heryawan mengatakan, pihaknya masih melakukan pendataan terhadap para preman ini.
"Ini masih kita data, kita pilah-pilah dahulu yang mana yang terindikasi melakukan pidana. Termasuk dugaan pemalakan terhadap pedagang PKL di Tanah Abang," kata Herry di lokasi
sumber
Quote:Polda Metro Cari Siapa Preman yang Sewakan Lapak ke PKL Tanah Abang
Jakarta - Polda Metro tak berdiam diri saja menghadapi fenomena PKL Tanah Abang, Jakpus yang membuat macet. Tim dari Polda bergerak mencari tahu siapa preman yang menyewakan lapak ke para pedagang kaki lima itu.
"Polda sekarang sedang mencari siapa-siapa saja yang menyewakan lapak. Kita tidak bicara oknum, tapi siapa saja yang memakan lahan jalan yang disewakan untuk pedagang kaki lima," terang Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto di Lebak Bulus, Jaksel, Kamis (1/8/2013).
Polisi juga menjamin, bila menemukan preman yang menyewakan lapak itu akan dipidana. "Kalau terbukti ya dipidanakan lewat jalur hukum," tambahnya.
Saat ini pihak kepolisian tengah fokus membantu upaya Pemprov DKI menertibkan PKL yang melanggar Perda. Polisi juga siap memberi dukungan Pemprov DKI.
"Sementara ini konsentrasinya di Tanah Abang, karena crowded di situ," tutupnya.
sumber
Organisasi Kepemudaan kok isinya rata2 preman semua???
Kemana aja polisi selama ini?? setelah Ahok menggebrak baru muncul aparat satu persatu
Baguslah daripada Prabowo atau Kopassus yang berburu. Tapi bukannya PPM nih anak anaknya Veteran ya? orang tuanya pernah berjuang untuk negara, tapi kelakuan anaknya kok.......
tapi tetap patut dihargai langkah polisi kali ini. Teruskan hingga 6 bulan ke depan
Sumber :http://www.kaskus.co.id/thread/51fa1663f7ca171743000002
0 komentar:
Posting Komentar