Integritas ala Warren Buffett

Agan tau dong siapa Warren Buffett? Dia adalah seorang legenda hidup di dunia investasi. Dia adalah salah satu orang terkaya (kalau ngga salah sekarang dia ada di TOP 5 orang terkaya dunia) dengan jumlah kekayaan lebih dari US$30milyar = Rp. 330triliun.

Nah, beberapa hari lalu saya kebetulan nonton cerita perjalanan hidupnya di Bloomberg Tv, kalau ngga salah di program yang namanya “Game Changers”. Kalau cerita tentang bagaimana kesederhanaan dia, mungkin Agan sudah pernah dengar. Well, in case Agan belum tau, dia itu dari dulu hingga sekarang masih tinggal di rumah yang sama. Bayangin, dengan kekayaan yang dia punya sekarang, mau beli 10 rumah di Beverly Hills juga bisa, tapi dia tetap milih tinggal di rumahnya yang sudah dia tinggalin bersama keluarganya selama puluhan tahun. Humble.

Cukup tentang humble-nya. Yang saya mau ceritakan di sini adalah bahwa dia itu teman dekatnya Bill Gates, orang terkaya di dunia dengan kekayaan sekitar US$50milyar = Rp. 550triliun. Si Warren Buffett itu ‘selalu jitu’ dalam menentukan di perusahaan mana dia akan menginvestasikan uangnya. Dan setiap kali dia beli saham suatu perusahaan, saham perusahaan tersebut ‘pasti’ naik. Kenapa? Karena proven track records dia yang membuat semua orang memerhatikan kemana uangnya si Warren Buffett akan diinvestasikan. Singkatnya: nebeng strategi investasi; kali aja bisa kaya juga kaya Warren Buffett.

Nah, Warren Buffett ngga pernah sekalipun membeli sahamnya Microsoft milik Bill Gates. Padahal menurut Warren, Microsoft adalah perusahaan yang sangat sangat sangat baik. Aneh? Jangan kaget. Dia sengaja tidak mau membeli saham Microsoft, karena dia ingin menjaga integritasnya. Dia tidak mau sampai sampai SEC (organisasi pemerintah yang mengatur jual-beli saham) mencurigai bahwa jangan-jangan dia ada ‘main’ atau mendapatkan info terlebih dahulu (insider trading) ketika dia hendak membeli/menjual saham Microsoftnya.. dari Bill Gates.

Hebat kan? Dia bisa aja beli dan nanya ke Bill Gates tentang kebijakan perusahaan yang akan mempengaruhi naik turunnya saham. Dia bisa jadi lebih kaya lagi dari sekarang. Tapi dia milih untuk tidak melakukan itu. Ini INTEGRITAS!

Untuk tambahan aja soal Warren Buffett, dia sudah berkomitmen untuk menyumbangkan sebagian besar kekayaannya untuk Bill & Melinda Gates Foundation; bukan untuk diturunin ke anak-anaknya. Makin kagum sama Warren Buffett? Me too..

See you ON TOP!

Billy Boen
CEO, PT. YOT Nusantara
Shareholder, Rolling Stone Cafe Jakarta & PT. Jakarta International Management (JIM)

@billyboen
facebook.com/billyboenYOT
www.youngontop.com

***Tidak ada orang sukses yang tidak mengenali dirinya sendiri. Seberapa seimbang hidup Agan? Ambil Tes Keseimbangan Pribadi (TKP) di sini: www.youngontop.com/balpil sekarang!

***Saksikan YOTMetro setiap hari Sabtu pukul 13.30-14.00. Nah, Sabtu 31 Agustus ini, saya akan ngobrol sama Stephanie Hermawan (CEO Arbor & Troy) dan Barry Likumahua tentang “Nama Besar Orang Tua”. Jangan lewatkan!

***Untuk yg mau bertanya ke saya, hanya bisa di #YOTForum: https://www.youngontop.com/forum/for...p?14-YOT-Forum

Sumber :http://www.kaskus.co.id/thread/521f7274a2cb179f7100000a