Home » » Kebiasaan Buruk yang Tanpa Sadar Sering Indonesia Banggakan

Kebiasaan Buruk yang Tanpa Sadar Sering Indonesia Banggakan

Written By demi anak on Senin, 24 Maret 2014 | 05.16

Misi agan-aganwati, numpang bikin trit di forum ini yak..

Kali ini ane pengen ngeluarin uneg-uneg soal beberapa hal buruk yang kemudian berubah menjadi kebiasaan mayoritas masyarakat Indonesia, bahkan oleh sebagian orang malah dianggap baik bahkan sangat dibangga-banggakan dan terus dipublikasikan..
Tapi jujur TS juga terkadang terjebak dalam hal serupa..

Langsung aja yak..

1. Fastfood & Softdrink
Quote:Keuntungan dari jenis makanan dan minuman ini adalah kepraktisannya
Tinggal datang ke kasar pesan atau masukin koin dan tadaaa.., makanan dan minuman yang agan inginkan telah tersaji

Tapi mari kita lihat perbandingan Indonesia dan negara-negara maju..
Kalo negara maju seperti Jepang, Amerika, Eropa kehidupan masyarakatnya sangat mobile, sangat sedikit waktu luang bahkan untuk memasak makanan sendiri dan bermacet-macet ria di jalanan.. Solusi yang tepat untuk memanfaatkan waktu sebanyak mungkin dengan waktu yang tersedia sedikit mungkin adalah mengkonsumsi fastfood dan softdrink..

Nah sekarang kita lihat kenyataan di Indonesia, kepraktisan fastfood dan softdrink tidak digunakan untuk mengejar waktu selayaknya negara maju, tapi untuk bersantai, bermalas-malasan, nongkrong, photo-photo, dan menghabiskan waktu yg seolah unlimited..

2. Publikasi Merk Terkenal
Quote:Tidak menjadi rahasia umum bahwa kehidupan hedonis banyak diinginkan oleh masyarakat Indonesia, rumah mewah, uang banyak dan pemakaian barang merk terkenal

Yangjadi permasalahan disini bukan barang personal atau pribadi, tetapi acara-acara di TV. Banyak ditemukan dalam acara-acara TV menggunakan merk terkenal bahkan dengan sengaja kamera menyorot merk terkenal tersebut dengan bangganya..

Helloo.., dapat keuntungan apa anda dari merk terkenal tersebut..? apa cuma kebanggaan pribadi/sekelompok orang karena menggunakan barang terkenal..? Kalo film luar penyorotan merk memang sengaja dilakukan karena kerja sama dengan merk tersebut berupa sponsor atau sumbangan lainnya.., kl di Indonesia..? ane ragu merk sekelas adidas, nike, BMW atau mungkin cafe-cafeshop mau bekerja sama dengan sinetron-sinetron remaja atau acara-acara gak jelas di stasiun TV Indonesia..

3. Hak Cipta Lagu
Quote:Nah ni yang sering disepelekan oleh penyanyi Indonesia bahkan pengarangnya sendiri..

Agan tau sendiri kan di Indonesia, seorang artis atau apapun itu akan begitu mudahnya tampil di acara-acara gede membawakan lagu yang telah populer karena penyanyi aslinya. Kl dulu setiap acara musik ada tulisan penyanyi dan penarangnya, kalo sekarang cukup nama artis sama "dipopulerkan oleh bla bla bla"..

Ok lah kl dah izin, tapi kalo cuma asal nyanyi bawain gimana..
Itu jelas melanggar hak cipta, tapi parahnya di Indonesia penyanyi jiplaknya mengatakan "ini kan saya membantu mempopularitaskan lagu ini" dan pengarangnya juga ikut ngomong "gak apa-apa, saya senang lagu ini terkenal karena sering dibawakan oleh orang lain"..

Segitu rendahkah nilai musik di Indonesia..? hanya dihargai dengan tingkat kepopularitasannya..?

4. BO = Bimbingan Orang Tua
Quote:Ini label yang sering ditempelkan pada acara-acara di stasiun TV Indonesia khususnya sinetron. dengan harapan orang tua menemani dan membimbing anaknya yang menonton sinema elektronik tersebut

Masalahnya sinetron Indonesia sekarang jauh dari hal yg berbau pendidikan.. Coba hitung berapa kali orang tua yang menemani anaknya nonton akan berkata "ini gak boleh nak", "ini perbuatan gak terpuji", "ini jangan ditiru ya", "ini orang jahat", "ini jelek, kamu jgn ikut-ikutan kek gitu" dll.. Ane rasa pasti sepanjang durasi sinetron tersebut..

Mungkin label BO tersebut sekarang dah gak pantas lagi

5. Sikap jahil dan iseng
Quote:Siapa sich yang mau dijahilin sama teman, apalagi dengan sikap kasar..? ane rasa gak ada yg setuju..

Tapi hey liat sekarang, sikap jahil dan iseng dianggap normal, biasa aja, lucu, bahkan mendapat rating tertinggi di TV. Maka jgn harap dimasa depan akan ada lagi anak yang berbakti kepada yg lebih tua..

6. Membanggakan Jabatan
Quote:Kalo ditanya dalam lubuk hati paling dalam jabatan itu apa sich, pasti jawabannya jabatan itu adalah amanat, semakin tinggi jabatan yang didapat maka semakin tinggi tanggung jawabnya dan semakin banyak kerja dan pelayanannya

Tapi apa yang terjadi dengan pejabat zaman sekarang..?
Semakin tinggi jabatan berarti semakin besar ia lolos dari hukuman dan kewajibannya.

Coba liat berapa kali pihak yang "katanya berwajib" melanggar peraturan, contoh paling kecil ya polantas di jalan raya..
Coba hitung berapa kali kita disepelekan gara-gara tingkat jabatan kita lebih rendah dari orang tersebut..
Coba perhatikan bagaimana kita disusahkan oleh orang-orang yang terlibat dalam birokrasi..
Coba dengar suara patwal yang mengawal pejabat yang seharusnya melayani kita tapi malah minta dilayani lebih dari kita..

dan masih banyak lagi..

Ada tambahan dari agan-aganwati sekalian..

Sumber :http://www.kaskus.co.id/thread/53097d60108b46a35c8b477b

0 komentar:

Posting Komentar

 

Copyright © 2014. Kaskus Hot Threads - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger