Home » » Mengapa Sungkan Sudah Menjadi Tradisi?

Mengapa Sungkan Sudah Menjadi Tradisi?

Written By demi anak on Senin, 03 Maret 2014 | 21.10


Sense - Feel - Think - Act - Relate





Quote:


Quote:
Menurut kamus besar bahasa Indonesia, ‘sungkan’ bisa berarti rasa enggan atau rasa malas, merasa tidak enak hati, dan menaruh rasa hormat atau segan. Biasanya, kata ‘sungkan’ lebih sering digunakan untuk menyatakan rasa tidak enak hati atau malu, misalnya saja kita merasa sungkan menerima secara terus menerus pemberian seseorang, atau kita merasa sungkan kalau terus menerus menumpang di rumah seseorang, dan masih banyak contoh yang lain.

Di sekitar kita, ada beragam orang dengan beragam pemikirannya tentang sungkan. Ada orang yang merasa rugi kalau sungkan, sehingga tidak pernah menolak pemberian. Ada orang yang sungkan, tetapi sebenarnya didalam hati menginginkannya, sehingga ada sebuah singkatan dari sungkan, yaitu sungguh-sungguh mengharapkan. Dan ada juga orang yang memang suka sungkan, mungkin karena tidak ingin merepotkan orang lain, atau memiliki sifat pemalu.

Seiring berjalannya waktu, semakin kita jarang menemui orang yang suka sungkan, apalagi bila seseorang sedang dalam keadaan terdesak. Ada orang-orang yang terdesak karena rasa lapar ditambah dengan kondisi dompet yang kosong, sehingga selalu menerima bila ditraktir. Ada orang-orang yang terdesak karena butuh bantuan, sehingga takkan menolak bila seseorang menawarkan bantuannya. Tetapi Sebenarnya Rasa Sungkan itu seperti apa sih.... check This Out !!!!

Sumber : Berbagai Sumber


Sungkan Itu Emang tidak enak y gan tetapi Sungkan itu sebenarnya merupakan bahasa jawa... kok bisa ya bukannya bahasa Indonesia... mari disimak Sejarahnya....


Quote:Spoiler for Apakah Sungkan Emosi Khas Orang Jawa ??:

Sungkan Ora Po Po Yang Penting Asyik


Quote:Terkait tidak adanya padanan yang sesuai dalam bahasa lain, maka sering disebut bahwa ‘sungkan’ adalah emosi yang khas dimiliki oleh orang Jawa. Orang bukan Jawa dianggap tidak memiliki emosi itu. Sekurang-kurangnya tidak membedakan adanya emosi sungkan.

Apakah arti sungkan? Emosi ‘sungkan’ adalah nama untuk suatu keadaan dimana seseorang merasa enggan, segan juga malu, sekaligus ada rasa hormat. Sungkan mencegah seseorang melakukan sesuatu yang tidak layak dilakukan. Misalnya Anda memiliki piutang pada teman Anda, Dono. Namun Anda enggan menagihnya karena Dono teman Anda. Anda malu menagihnya karena sebagai teman Anda merasa tidak layak menagih. Anda segan kepadanya karena teman Anda. Pun artinya Anda menghormati Dono. Nah, perasaan-perasaan yang bercampur aduk itulah yang disebut sebagai sungkan. Artinya, sungkan mencegah Anda untuk menagih hutang karena tidak layak dilakukan.

Apalagi kalau bukan karakter orang Jawa yang sungkanan. Bahkan, sampai urusan makan pisang goreng pun masih sungkan-sungkan. Di mulut bilangnya mempersilakan yang lain untuk duluan (makan pisang goreng), padahal di dalam hatinya dia sendiri sangat menginginkan (pisang goreng itu).
Sumber Cerita


Wah Tetapi masa sih hanya orang jawa yang mempunyai rasa sungkan padahal ane yakin semua orang di kehidupan mempunyai rasa sungkan tergantung dari situasi yang ada. Berikut mari kita lihat cerita di bawah untuk semakin memahami makna dari rasa sungkan itu...


Quote:Spoiler for Cerita tentang rasa sungkan:
Hilang Kesempatan Akibat Rasa Sungkan
Beberapa waktu yang lalu saya berkesempatan untuk mengambil foto bersama Wagub Jakarta terpilih, Basuki Tjahaya Purnama. Kesempatan langka yang jarang saya dapatkan ini tidak mau saya lewatkan begitu saja. Setelah beberapa orang sebelumnya mengambil foto, maka giliran saya. Jepret… inilah hasilnya.


Ketika saya menunjukan foto ini kepada rekan, teman saya mengatakan, aduh waktu itu dia juga lewat depan rumah saya tapi saya gak foto sama dia. Nyesel saya. Lalu saya balik tanya, memangnya kenapa? Iya waktu itu saya sungkan minta foto dia, takut dia gak mau. Saya katakan padanya, dia mau-mau aja tuh hehehe….

Dari kisah di atas ada satu pelajaran penting yang saya dapatkan. Seringkali kita sebagai manusia melewatkan sebuah kesempatan atau peluang baik oleh karena sebuah perasaan yang dinamakan rasa SUNGKAN. Bahkan terkadang kita marah terhadap diri sendiri karena rasa sungkan ini.

Dalam kamus bahasa Indonesia, sungkan mempunyai artian malas (enggan) untuk mengerjakan sesuatu atau tidak merasa enak hati untuk menegur atau meminta sesuatu kepada orang lain. Rasa sungkan bila dipelihara akan merugikan diri sendiri. Dan seringnya rasa sungkan itu menjadi alasan ketika kita melewatkan sebuah kesempatan.

Contohnya, bila kita mengalami kesulitan dalam hal tertentu dan kita tahu bahwa ada orang yang bisa membantu kita untuk melewati kesulitan tersebut namun kita sungkan untuk memintanya, maka hilanglah kesempatan itu. Begitu pula ketika kita ingin berkenalan dengan si dia? Ingin tahu nomor teleponnya tapi sungkan bertanya akhirnya si dia lewat begitu saja. Lalu bagaimana bila masalah proyek bisnis? Karena sungkan bertanya tentang proyek bisnis secara mendetail akhirnya bisnis proyeknya menjadi berantakan.

Saya juga ada istilah orang sungkan. Orang sungkan ini saya artikan sebagai orang yang tidak berani menolak atau lebih tepatnya mudah mengatakan Ya (yes man) kepada siapa saja. Dia sulit untuk menolak ajakan orang lain. Karena sulit mengatakan tidak kepada orang lain, akhirnya kehidupannya hanya untuk menyenangkan orang lain bukan untuk memuaskan dirinya. Dan karena untuk orang lain juga maka ada banyak kesempatan untuk dirinya yang terhilang.

Rasa sungkan muncul karena malu dan takut. Takut dibilang tidak tahu diri, takut dibilang tidak setia kawan, malu karena takut dibilang bodoh dan sebagainya. Dan rasa sungkan membuat orang merasa bahwa seharusnya orang lain mengerti kondisinya saat ini. Lah kalau tidak pernah minta tolong, bagaimana bisa tahu kondisinya.

Jadi supaya kita tidak melewatkan kesempatan-kesempatan baik dan juga peluang yang datang, hilangkanlah rasa sungkan dalam diri, kecuali rasa sungkan itu berkaitan dengan menaruh hormat (segan) kepada orang yang lebih tua atau bijak.

Salam sungkan
Sumber Salam Sungkan


Ternyata setelah membaca cerita semakin jelas bahwa rasa sungkan itu jika diposisikan dalam kesempatan yang salah dampaknya juga merugikan seseorang yang sungkan tersebut ... Berikut kesimpulan mengenai rasa sungkan akan sesuatu.....


Quote:Spoiler for Ternyata Rasa Sungkan Itu.....:

Sungkan Itu Perlu Juga


Quote:Rasa sungkan dalam diri sebaiknya ada, sehingga kita bisa menempatkan diri. Pada siapa kita berhadapan, di mana pun.

Justru akan terlihat "liar" jika dalam diri seseorang tidak terdapat rasa sungkan, sehingga di mana pun ia berada....akan diucapkan apa yang ingin diucapkannya/hanya ada satu sikap, tanpa rasa segan, sebab ia kehilangan atau memang tak memiliki tata bahasa. Laku ini bisa menimbulkan ucap: tak beretika atau tatakrama.

Ketika saya segan mengucapkan sesuatu, di sana ada pertimbangan akan hal yang ingin kusampaikan, mengingat rasa hormat pada orang yang akan kita ajak berbicara (misal: bos, orangtua, atau orang yang kita segani melihat dari segi usia). Sehingga sebelum kalimat itu tertutur, sudah dirangkai sedemikian rupa, bagaimana melontarkannya....sehingga ungkapan dapat tersampaikan dengan luwes. Apalagi jika sifat penyampaian mengandung amarah, sebaiknya menata kalimat dan nafas dulu....agar tak terlihat emosi dan menggebu-gebu. Bisa saja, kalimat yang tadinya tersensor malah terungkap tanpa disadari...karena adanya luapan emosi saat berbicara.

Saya suka, jika seseorang memiliki rasa sungkan/segan. Sebab dari sana tercipta rasa hormat dalam diri/pribadi terhadap sesama atau terhadap orang yang kita tuakan. Sehingga sungkan itu tanda hormat dan menghargai


Sungkan Harus Melihat Situasi


Quote:Rasa sungkan seringkali perlu agar orang lain dapat memiliki respek atas hidup kita. Kita tidak pernah tahu isi hati seseorang, kita sulit membaca pikiran seseorang, dan kita tidak selalu tahu kebutuhan seseorang. Tetapi, kita tentu tidak ingin orang lain mengatakan bahwa kita orang yang ‘tidak tahu diri’, bukan? Itu sebabnya, kita perlu menjaga diri dari rasa sungkan yang tentunya tidak perlu berlebihan.

Rasa sungkan yang berlebihan dapat membuat orang lain terluka, atau dapat membuat orang lain menjadi jengkel dengan kita. Selain itu, memang benar, ada kalanya kita akan menderita bila kita merasa sungkan yang berlebihan.

Kita perlu hikmat, agar kita dapat memiliki sikap yang lebih baik, dan tahu kapan kita harus merasa sungkan atau kapan kita tidak perlu merasa sungkan.



Ditunggu Share Dari Agan & Aganwati

Pernah Sungkan ???


THX Min,Mod, Agan & Aganwati HT#36 - 4 Maret 2014


Quote:HOT-Thread Ane Yang LainSpoiler for Thread HT# Ane Yang Lain Silakan Dilihat:
Aksi Spionase Yang Pernah Kita Lakukan Secara Spontan - New

Siapa Yang Bilang Jadi Marketing Itu Gampang, Ngaca Diri Dulu... - New

Tips Menghilangkan Berbagai Macam Noda Di Pakaian - HT#1

Warung Kopi, Salah Satu Budaya Indonesia - HT#2

Filosofi Angka-Angka Pembalap MotoGP - HT#3

Gaya Berpakaian Seorang Pria Sejati - HT#4

Ketika Tanpa Sengaja Bertemu Orang Berpakaian Sama - HT#5

Semobil Bareng Orang Yang Belajar Nyetir Bagai... - HT#6

Kita Dapat Berlari Secepat Kilat Ketika...-HT#7

Ulang Tahun Dirahasiakan Karena... - HT#8

[Kaskus 14] Tempat Nongkrong 14 Komunitas Unik - HT#9

Ini Reaksi Agan Saat Salah Menyapa Seseorang? - HT#10

Saat Penalti, Milih Jadi Penendang atau Kiper Gan? - HT#11

Agan Suka Teriak Saat.... - HT#12

Jangan Lupa, Orang Tua Adalah Jagoan Kita Saat Masih Kecil - HT#13

Setelah Buruh dan Dokter, Siapa Lagi Yang Akan Mogok? - HT#14

Lagi Naik Motor Kehujanan, Agan Neduh Atau Jalan Terus ? - HT#15

Waktu Sekolah, Agan Pilih Duduk Disebelah Cewek atau Cowok? - HT#16

Menurut Agan Lebih Mudah Mukul Nyamuk Atau Lalat - HT#17

Pengalaman Saat Lupa Menutup Resleting Celana - HT#18

Gaya Bertarung Para Petinju Profesional Dunia - HT#19

Cara Cerdas Mengangkat Benda Yang Berat -HT#20

Alasan Matematika Paling Dibenci Di Sekolah - HT#21

Saat Tanpa Sengaja Bertatapan Mata Dengan Seseorang.. - HT#22

Apa Yang Lo Rasain Saat Dijenguk Waktu Sakit - #HT23

Siapa Yang Lebih Galak Waktu Marah, Bokap atau Nyokap - HT#24

Hari Raya Imlek Sama Dengan Lebaran Lo - HT#25

Ukuran Keberhasilan Orang Tua Saat Mendidik Anaknya... - HT#26

Hal Yang Agan Lakukan Saat Lelah Maksimal - HT#27

12 Bentuk Bungkus Daun Pisang Asli Indonesia - HT#28

Hal-hal Yang Pasti Lo Alamin Saat Belajar Memasak - HT#29

Kejadian-Kejadian Unik Selama Upacara Bendera - HT#30

Alasan Masyarakat Indonesia Hobi Jadi Caleg - HT#31

Cowok Juga Bisa Rancu dan Ambigu - HT#32

Janganlah Menganggap Remeh Struk Belanja Anda - #HT33

Kriteria Calon Presiden Yang Dibutuhkan Bangsa Ini - HT#34

Cara Asik Saat Menikmati Lagu Favorit - HT#35



Sumber :http://www.kaskus.co.id/thread/52b28bb6be29a0283b8b4610

0 komentar:

Posting Komentar

 

Copyright © 2014. Kaskus Hot Threads - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger