Home » » 5 Resiko yang Harus Ditanggung Saat Menggunakan Low Cost Carrier

5 Resiko yang Harus Ditanggung Saat Menggunakan Low Cost Carrier

Written By demi anak on Senin, 12 Mei 2014 | 05.13




Quote:

Assalamualaikum WR WB

Selamat datang di thread ke- 4 ane gan

Quote:

Sebelumnya agan-agan yang suka travelling atau jalan pernahkan naik pesawat yg berbiaya murah atau disebutnya LOW COST CARRIER. Ternyata ada resikonya juga lo gan, cekidot dibawah ini gan.

Quote: PENDAHULUAN
APA ITU LCC(Low Cost Carrier) ?



Apa itu LCC (Low Cost Carrier), low cost carrier adalah penerbangan dengan biaya rendah atau sebuah maskapai penerbangan yang menyediakan harga tiket pesawat dengan harga terjangkau dengan mengurangi beberapa layanan umum bagi penumpang pesawat seperti layanan catering, minimalis reservasi sehingga menekan biaya cost penerbangan dan harga nya dapat dijangkau oleh masyarakat luas.


Quote:

Lemahnya regulator penerbangan dalam memberikan pendidikan kepada konsumen membuat konsumen penerbangan Indonesia menjadi bodoh sejak lahir dan pada akhirnya harus secara otodidak belajar sendiri, termasuk dalam memilih maskapai yang akan digunakan. Ini sebagai dampak jika Pemerintah, dalam hal ini Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementrian Perhubungan (DJU), tidak hanya sebagai regulator sesuai perintah UU No. 1 tahun 2009 tentang Penerbangan tetapi juga sebagai operator dan “proyektor”.
Kekosongan pengetahuan konsumen penerbangan berakibat pada tingginya protes publik ke operator penerbangan, bandara, ground handling, petugas keamanan penerbangan dan sebagainya. Salah satu yang sering dikeluhkan oleh konsumen penerbangan adalah sering hangusnya tiket penumpang maskapai berbiaya murah (LCC) karena terlambat check in.
Sering kita baca keluhan konsumen karena tiketnya hangus dan harus beli lagi kalau tetap mau terbang di kolom Surat Pembaca di berbagai media cetak, maki-maki di media sosial serta situs maskapai LCC, dan sebagainya dengan berbagai alasan yang sangat masuk akal. Untuk itu mari kita ulas sedikit prinsip-prinsip menjadi konsumen penerbangan LCC.

Quote: CEKIDOT GAN

Quote:

1. Maskapai LCC lahir dengan meminimalkan pengeluaran yang tidak perlu tanpa harus mengurangi keselamatan dan keamanan penerbangan dan memaksimalkan pendapatan, misalnya mengurangi penggunaan agen perjalanan, mencetak boarding pass di kertas murah, harga tiket belum termasuk biaya bagasi dan makan/minum, harga tiket bisa berubah setiap menit, ruang kabin yang sempit karena dioptimalkan untuk sebanyak mungkin mengangkut penumpang, jika terlambat check in tiket hangus, semua pesawat harus beroperasi sehingga jika delay sangat lama.

Quote:

2. Keluhan masalah hangusnya tiket dan delay merupakan dua (2) persoalan yang sering diadukan ke operator penerbangan LCC. Secara internasional (baik untuk LCC maupun full service) loket check in harus ditutup 30 menit sebelum pintu pesawat ditutup. LCC sering memberlakukan 45 menit sebelum pintu pesawat ditutup. Jadwal yang tertulis di situs LCC atau tertera di boarding pass merupakan jam pintu pesawat ditutup dan pesawat di dorong mundur (push back) untuk siap-siap take off atau biasa disebut di dunia penerbangan dengan ETD (Estimated Time Departure).

Quote:

3. Jadi konsumen yang datang setelah menit ke 30 atau 45 (bisa dibaca di website masing-masing LCC) tiketnya sudah pasti hangus dan kalau tetap akan terbang harus beli tiket baru yang sudah pasti lebih mahal. Tiket hangus merupakan salah satu sumber optimalisasi pendapatan. Kasus ini merupakan kasus terbanyak. Jadi sekali lagi, jam penerbangan yang tertera di situs saat kita beli tiket online adalah jam pesawat tutup pintu untuk siap-siap di push back dan take off.

Quote:

4. Pesawat terbang bukan angkot yang setiap saat kita bisa masuk dan naik selagi belum berangkat. Sebelum take off, banyak hal yang harus dipersiapkan sesuai dengan peraturan keselamatan penerbangan yang dibuat oleh ICAO (International Civil Aviation Orgnization) dan DJU Kemenhub. Jadi amannya konsumen penerbangan domestik harus sudah melaporkan diri ke counter check in maskapai di bandara satu (1) jam sebelum pesawat tutup pintu.

Quote:

5. Sedangkan untuk persoalan delay di LCC yang sering di atas 3 jam karena alasan teknis disebabkan dalam bisnis LCC semua pesawat harus beroperasi penuh dan menyisakan sangat sedikit pesawat cadangan. Di maskapai LCC dalam satu hari setiap pesawat harus lepas landas dan mendarat di multi destinasi. Jadi ketika satu destinasi terlambat mendarat, misalnya karena cuaca buruk, maka rute selanjutnya pasti akan semakin terlambat, karena minimnya pesawat cadangan.

Quote: KESIMPULAN TS

Walaupun kita semua seneng memakai maskapai penerbangan LCC/Low Cost Carrier, jangankan agan-agan semua, TSnya juga sering gan kalo kemana-mana habisnya murah gan yang penting sampe , murah juga disesuaikan dengan harga atau kualitas gan, Kalo ente mau yang pelayannannya super atau khusus, mending naik yang bussiness class gan yang pramugarinya perhatiannya udah kaya orang pacaran . Kalo maskapai LCC biasanya tiket awalnya murah tapi ujung-ujungnya belum sama biaya bagasi,insurance, tax macem juga . Memang murah gan tapi ente belinya harus 2 bulan sebelum keberangkatan, biasanya di pesawat kaga dapet makanan dan sering delay. Kalo ada yang ingin menambahkan, silahkan gan, bakal ane taruh pejwan . Jangan di bata ya gan ane ga memprovakasi atau apa2

Quote: SUMBER
SUMBER gambar dari google gan

Quote: Demikian trit ane gan, semoga bisa bermanfaat bagi agan-agan semua.
Budayakan komeng bermanfaat gan
ane mohon gan
Bagi yang uda ISO jangan lupa gan berbagi pada yang membutuhkan gan
Please tidak terima bata ya gan

Sumber :http://www.kaskus.co.id/thread/5365c79af7ca177a6d8b4623

0 komentar:

Posting Komentar

 

Copyright © 2014. Kaskus Hot Threads - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger