Kakawin Kaliyuga, Cerita Modern dengan Lakon Wayang Mahabharata

Written By demi anak on Kamis, 22 Mei 2014 | 21.04

Selamat pagi/siang/sore/malem agan2 yang terhormat, kiranya agan meluangkan waktunya untuk mampir di trit komik ane...
(Kayak mau minta sedekah)

DISCLAIMER
Spoiler for Cerita dari komik merupakan adaptasi bebas dari cerita Mahabharata, dengan banyak perubahan berdasarkan hasil pemikiran pengarang sendiri dengan mengadaptasi beberapa cerita wayang yang ada. Komik ini sengaja melenceng dari pakem cerita wayang, jadi akan ada banyak perbedaan drastis antara cerita ini dan cerita wayang aslinya. Bila sakit berlanjut hubungi dokter.

INI KOMIK APAAN, GAN/SIS?
Spoiler for SinopsisSingkatnya, Kakaw'in KALIYUGAmenceritakan kisah enam orang, yaitu para Pandawa - lima bersaudara bernama Yudhistira, Bima, Arjuna, Nakula dan Sadewa - beserta istri sang sulung, Drupadi, yang berjuang menghindari kejaran Duryodana dan para Kurawa.
Duryodana yang memiliki pengaruh besar di pemerintahan menjadikan para Pandawa sebagai buronan yang bernilai sangat tinggi. Mereka terpaksa bersembunyi bukan hanya dari para Kurawa, namun juga dari seluruh isi kerajaan Astina dan hidup seperti orang buangan.
Kini, enam orang tersebut tinggal di sebuah kota mati yang konon dihuni bukan hanya oleh satwa liar, melainkan para raksasa. Namun, mereka tidak bisa hidup disana selamanya, karena Duryodana mulai mengendus keberadaan mereka...

Spoiler for Lho, jadi ini komik wayang, ya?Tapi, ini bukan sekedar komik wayang. Bahkan bisa dibilang ini sama sekali bukan komik wayang, melainkan komik yang sekedar meminjam cerita dan tokoh wayang.

Agan jangan mengharapkan cerita yang sejalan dengan naskah Mahabharata aslinya, apalagi karakter-karakter wayangnya sejalan dengan karakter di wayang. Jadi, agan jangan kaget kalo misalnya Pandawa disini bertingkah konyol kayak Punakawan, atau para Kurawa-nya rajin menabung dan suka menolong.

Spoiler for Lah, kok gitu sih gan?Karena ane pengen karakter-karakter wayang yang ada lebih digemari oleh anak-anak jaman sekarang. Ambil contoh Sengoku Basara, desain tokoh-tokoh jaman perang Saudara di jepang (Sengoku Jidai) dibuat jadi menarik abis (mungkin terlalu menarik sampe jadi melenceng sama sekali

), padahal aslinya karakter-karakter sengoku Basara ya mungkin cuma tipikal bapak-bapak kumisan.

Nah karena itu ane bikin komik ini, ane ingin mengembangkan karakter wayang yang ada sehingga dikenal bukan cuma karena kehebatan dan kesaktiannya, tapi karena mereka punya sifat yang unik dan kompleks

Spoiler for Itu judulnya kok Kakaw'in, ada tanda petiknya gitu? Artinya apa, gan?Sebenernya nggak ada tanda petiknya gitu, cuma kalo di kaskus kata kaka'win jadi kakimpoi, jadi nggak indah banget deh

Konsep awal dibuatnya komik ini adalah, "Apa yang terjadi bila tokoh-tokoh wayang lahir bukan di zaman dulu, melainkan zaman modern?" Dan seperti yang agan-agan tahu, nilai-nilai yang berlaku antara zaman modern dengan zaman tradisional itu sangat berbeda.

Di zaman modern, nggak ada lagi yang namanya Kasta, sehingga semua orang bisa jadi raja/pemerintah. Tapi, yang berkuasa di zaman modern bukan dinilai dari kebaikan/keburukan atau keturunan, namun dari segi material. Asal punya cukup duit, orang paling busuk sedunia bisa berkuasa di zaman ini tanpa ada hambatan. Sebaliknya, orang yang paling mulia tetap akan dipandang rendah kalau dia hidup miskin dan sengsara.

Setting komik ini bukan lagi tradisional atau jaman dulu, melainkan gabungan sci-fi dengan modern. Sci-finya pun bukan futuristik, tapi semacan Steampunk/Dieselpunk gitu. Kalo ini nggak ada tujuan khusus, karena ane suka aja yang begitu2.