Selamat datang di dunia perbintangan
first, ane mau ngoleksi bata
Kali ini saya coba membahas tentang bintang yang bernama Sirius yang terletak di rasi canis major
Bintang yang paling terang di langit malam ini begitu memukau hingga saya selalu bermimpi ingin kesana dan terbakar disana. Loh? Ah sudahlah
Spoiler for artikelnya: Quote:
Sirius (CMa / Canis Majoris / Alpha Canis Majoris) adalah bintang paling terang di langit malam, dengan magnitudo tampak â'1.47. Bintang ini terletak di rasi Canis Major dan merupakan sistem bintang ganda dengan komponen primer bintang deret utama kelas A dan komponen sekunder sebuah katai putih
PENAMPAKAN
Sirius dapat dilihat hampir di semua tempat di permukaan Bumi kecuali oleh orang-orang yang tinggal pada lintang di atas 73,284° utara . Saat terbaik untuk dapat melihat bintang ini adalah sekitar tanggal 1 Januari, dimana dia mencapai meridian pada tengah malam. Pada kondisi yang sesuai, Sirius dapat dilihat dengan mata telanjang saat Matahari masih berada di atas horison. Ketika berada di atas kepala, bintang ini dapat dilihat pada kondisi cuaca sangat bersih, asalkan pengamat berada di tempat yang tinggi, dan posisi Matahari cukup rendah.
ETIMOLOGI
Nama bintang ini berasal daribahasa Yunani ΣείÏÎ¹Î¿Ï (Seirios, yang berarti "menyala-nyala" atau "amat panas"). Sebagai bintang paling terang di rasi "Anjing Besar", seringkali disebut juga sebagai "Bintang Anjing ". Nama Latin untuk bintang ini adalah Canicula ("anjing kecil") dan dalam bahasa Arab : ïºï»ïº¸ï»ïº®ï»¯ , aÅ¡-Å¡yiârÄ dalam astronomi Islam, dimana nama alternatif Al Shira diturunkan. Dengan nama aÅ¡-Å¡yiârÄ , bintang ini disebut dalam Al-Quran Surah An-Najm ayat 49, yang berbunyi : dan bahwasanya Dialah yang Tuhan (yang memiliki) bintang syi'ra . Dalam bahasa Sanskerta, bintang ini dikenal sebagai Mrgavyadha ("pemburu rusa") atau Lubdhaka ("pemburu"). Sebagai Mrgavyadha, Sirius melambangkan Siwa. Dalam Bahasa Tionghoa bintang ini dikenal sebagai bintang serigala langit atau (satu bintang di rasi) Serigala di Langit. ( Bahasa Tionghoa dan Jepang: 天ç¼; Bahasa Korea : ì²ë'; Romanisasi Tionghoa: TiÄnláng; Romanisasi Jepang : TenrÅ; Romanisasi Korea: Cheonlang) dalam Rumah JÇng (äº å®¿) (rasi Tionghoa yang merupakan bagian dari rasi Gemini modern), sementara nama dalam bahasa pasar Jepang untuk bintang ini adalah é'æ (Aoboshi, "bintang biru").
Berikut ini adalah sejarah pengamatan sirius
Spoiler for sejarah: Berdasarkan perubahan gerak dirinya, pada 1844 Friedrich Wilhelm Bessel menarik kesimpulan bahwa Sirius kemungkinan memiliki pasangan. Hampir dua dekade kemudian, pada 1862 , Alvan Graham Clark menemukan pasangan redup tersebut yang kemudian dinamai Sirius B, yang dikenal dengan panggilan sayang âSang Anak Anjingâ. Komponen yang terlihat saat ini kadang-kadang disebut sebagai Sirius A
Astronom-astronom di Observatorium Gunung Wilson menemukan pada 1915 bahwa Sirius B adalah sebuah katai putih. Diameter Sirius A pertama kali diukur oleh Robert Hanbury Brown dan Richard Q. Twiss pada 1959 di Jodrell Bank menggunakan interferometer intensitas mereka. Pada 2005 , menggunakan Hubble Space Telescope , astronom menemukan bahwa diameter Sirius B hampir sama dengan diameter Bumi, yaitu sekitar 12.000 kilometer dengan massa 98% Matahari .
Adapula sistem dari bintang ini yang akan dibahas di spoiler berikut
Spoiler for system: Sirius adalah salah satu sistem bintang terdekat dengan Bumi pada jarak 2,6 parsec atau 8,6 tahun cahaya. Tetangga terdekatnya adalah sistem bintang Procyon, pada jarak 1,61 parsec atau 5,24 tahun cahaya. Sirius A adalah sebuah bintang deret utama dengan kelas spektrum A0 atau A1 dan memiliki massa sekitar 2,1 Matahari . Pasangannya, Sirius B, adalah bintang yang sudah berevolusi dari deret utama menjadi katai putih. Kedua bintang ini mengorbit satu sama lain pada jarak sekitar 20 AU (hampir sama dengan jarak Matahari dan Uranus ) dengan periode orbit mendekati 50 tahun. Orbit tersebut dapat membuat Sirius B kadang berada di depan Sirius A sehingga luminositas total keduanya menurun sebentar. Karena alasan ini, sistem Sirius diperhitungkan sebagai bintang ganda gerhana.
Katai putih tipikal memiliki massa 0.5â"0.6 massa matahari. Dengan massa hampir sama dengan Matahari, Sirus B adalah salah satu katai putih termasif yang diketahui. Massa tersebut terkandung hanya dalam volume yang sebanding dengan Bumi. Katai putih hanya terbentuk setelah bintang melewati tahap deret utama dan raksasa merah. Dua tahap tersebut telah dilalui Sirius B kurang dari setengah usianya sekarang, sekitar 120 juta tahun yang lalu. Bintang awalnya diperkirakan memiliki massa 5 massa matahari dengan kelas spektrum B7V ketika berada di deret utama.
Ketika berada pada tahap raksasa merah, Sirius B boleh jadi memperkaya metalisitas Sirius A. Inilah yang menjadi sebab kelimpahan logam Sirius A lebih tinggi dari harga normal (metalisitas dikatakan normal jika sama dengan harga yang dimiliki Matahari). Sirius A diperkirakan akan kehabisan bahan bakar hidrogen di intinya dalam satu miliar tahun lagi. Setelah itu ia akan menempuh tahap raksasa merah sebelum akhirnya akan menjadi katai putih juga.
Untuk repost, saya sudah cek kok
Ini linknya apakah saya repost?
Kalo saya salah kamar, maaf. Soalnya kamar saya udah parah bocornya. Jadi main mauk kamar orang sembarangan apa sih
Demikian trit saya yang sangat sederhana ini
Saya terima jika agan agan sekalian mau memmberi saya bata ,
Jangan kasih cendol ya gan
Yang paling penting adalah rate dan komen di trit ini agar kota bisa berbagi pengetahuan soal bintang dan jagad raya
Source : dari sini
Galeri gambar untuk bintang Sirius akan di update kalo sempet
Yakin dah ini bintang yang nginspirasi saya
Terimakasih telah berkunjung
Quote:Supported by
Click image to visit our home
Sumber :http://www.kaskus.co.id/thread/52ee9db9f8ca1717088b45db
0 komentar:
Posting Komentar