Home » » Pengendara Motor di Jakarta Dituntut Punya Nyali yang Besar

Pengendara Motor di Jakarta Dituntut Punya Nyali yang Besar

Written By demi anak on Selasa, 29 April 2014 | 21.11







Spoiler for perhatian:



Spoiler for no repost:



Quote:





Jakarta punya cerita. Buat pekerja yang mencari nafkah di kota satu ini tentu udah gak asing dengan yang namanya kemacetan. Lihat saja, setiap pagi saat berangkat kerja atau saat sore pulang dari kantor, mereka kadang harus berhadapan dengan jutaan pengendara mobil dan motor. Demi sampai ke kantor dengan cepat. Hal ini terkadang membuat mereka menjadi stress. Apalagi kalau bukan karena banyaknya rintangan yang harus dihadapi. Terlebih untuk pengguna kendaraan sejuta umat, motor.



Disini ane akan menjabarkan betapa hebatnya nyali beberapa pengendara motor di Jakarta

Quote:Quote:
1. Jalan Tikus






Apa yang anda bayangkan dengan “jalan tikus”?pasti sebuah jalan yang sangat sempit, jorok, gelap dan menyeramkan. Yup, bagi pengendara sepeda motor, jalan tikus yang dimaksud hampir mirip dengan maknanya. Jalan tikus di Jakarta adalah jalan singkat yang harus ditempuh hanya menggunakan kendaraan bermotor dengan melewati perkampungan sempit. Biasanya jalan ini hanya berjarak satu motor saja. Alasannya, jalan umum sudah tidak memungkinkan lagi untuk dilewati. Apabila agan ingin mengetahui jalan tikus, cukup mengikuti beberapa motor yang tiba-tiba berbelok ke arah perkampungan, dan agan langsung bisa merasakan dahsyatnya jalan tikus. Bagi pengendara baru, berhati-hatilah karena jalan ini menuntut kalian untuk mahir berkendara karena jalannya yang sangat sempit dan berkelok-kelok. Tidak jarang melewati kali atau berhadapan dengan jemabatan, atau bahkan bertemu pengendara motor dan pejalan kaki yang berlawan arah


Quote:Quote:
2. Pintar Berliuk-liuk






Apalagi agan tidak berani atau tidak tahu jalan tikus, siap-siap untuk meliuk-liuk ala kejar-kejaran jagoan dan penjahat di film action. Agan harus bisa jalan di sisi kiri dan tiba-tiba berada di sisi kanan jalan, menghadapi puluhan mobil yang berdiam diri terjebak kemacetan. Nyali yang besar?sudah pasti


Quote:Quote:
3. Jalan berlubang






Satu lagi rintangan yang harus dihadapi pengendara bermotor. Apalagi kalo bukan jalan berlubang. Agan harus sigap menghindari jalan berlubang. Hal ini tentunya mengagetkan pengendara lain yang berada di belakang, dan agan juga tetap harus sadar apakah hal ini mengganggu pengendara lain atau tidak. Nyali yang besar dibutuhkan, dan kadang dihadapkan akan sebuah pilihan sulit, terkena jalan berlubang dan terjatuh atau terjatuh karena tabrakan dengan pengendara lain


Quote:Quote:
4. Jalur Busway






“Ingin cepat?lewat jalur busway” ungkap seorang pengendara bermotor yang terbiasa dengan kemacetan Jakarta. Jalur ini ibarat jalan tol terlarang buat pengendara motor. Cepat memang, namun sangat berbahaya. Tidak sedikit jalur ini memakan korban. Namun menjadi favorit bagi pengendara motor yang ingin cepat sampai ke tujuan tanpa memikirkan bahayanya. Mereka lebih takut ada polisi di ujung jalan ketimbang nyawanya sendiri. Entah harus bagaimana lagi agar jalur ini tidak dilewati lagi oleh beberapa pengendara motor yang memiliki nyali besar.


Quote:Quote:
5. Tanpa Helm






Hebatnya pengendara motor di Jakarta adalah berkendara tanpa menggunakan helm, entah karena helmnya hilang atau tidak membawa cadangan. Beberapa pengendara ini menggunakan jalur protocol atau jalan besar tanpa helm. Biasanya yang mengalami kejadian ini adalah si penumpang kendaraan tersebut. Lagi-lagi mereka lebh takut ditangkap polisi ketimbang nyawanya sendiri.



Quote:Quote:
6. Lampu kuning tanda ngebut






Bagi pengendara yang terbiasa dengan kemacetan, sudah gak asing menghadapi kejadian seperti ini. Yup, saatnya ngebut saat lampu kuning menyala. Apakah ini berbahaya? Menurut saya sangat berbahaya. Soalnya masih banyak juga pengendara mobil atau motor yang masih berani melewati tanda ini di persimpangan jalan lainnya. Entah lampu kuning sebelum lampu merah menyala atau lampu kuning setelah lampu setelah lampu merah menyala. Tetapi bukan hal yang mudah juga saat agan menjadi pengendara yang taat, baru jalan ketika lampu hijau menyala. Agan akan menghadapi serbuan klakson dari belakang, yang menandakan agan harus buru-buru ngegas. Yang menyebalkan adalah saat lampu merah menyala, beberapa orang juga ternyata menyalakan klakson yang menyuruh agan untuk jalan. Nyali dan mental yang besar dibutuhkan untuk orang yang taat peraturan.



Quote:Quote:
7. Pelan justru ditegur






Jangan berharap ketika jalan dipagi hari selama hari kerja agan bisa berkendara dengan nikmat, pelan, tanpa teguran dari orang lain. Yup, agan akan diklakson dengan pengendara yang ada dibelakang agan. Agan dituntut untuk tetap melaju dan stabil dijalan, meskipun menghadapi kemacetan. Siapa yang salah?mungkin sekarang sudah sangat membedakan yang benar dan yang salah



Quote:Quote:
8. Menggunakan handphone saat berkendara






Satu hal yang hebat dan sangat multi tasking bagi sebagian pengendara motor. Mereka bisa menggunakan telpon saat berkendara. Mulai dari telpon-telponan, sms, cek sosial media, atau facebookan. Hal ini membutuhkan nyali yang besar, karena bisa membahayakan mereka sendiri dan tentunya membahayakan orang lain



Entah baik atau buruk, ane disini hanya menerangkan tentang besarnya nyali pengendara bermotor yang kadang membahayakan. Sebagai satu dari jutaan pengguna motor, TS berharap hal ini menjadi renungan buat pengendara bermotor lainnya, keselamatan kita semua lebih penting dari segalanya gan

Spoiler for bonus TS:


Semoga selamat sampai tujuan yaa gan




Sumber :http://www.kaskus.co.id/thread/5359eb2cbecb173a728b4936

0 komentar:

Posting Komentar

 

Copyright © 2014. Kaskus Hot Threads - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger