Mengenang Bioskop dan Film-Film Zaman Dulu

Written By demi anak on Rabu, 30 April 2014 | 21.11

Bukti thread ini norepost :
Spoiler for #norepost:

Quote:
Menurut sumber :
Bioskop (Belanda: bioscoop dari bahasa Yunani Î²Î¹Î¿Ï‚, bios (yang artinya hidup) dan ÏƒÎºÎ¿Ï€Î¿Ï‚ (yang artinya "melihat") adalah tempat untuk menonton pertunjukan film dengan menggunakan layar lebar. Gambar film diproyeksikan ke layar menggunakan proyektor.
Bioskop pertama di Indonesia berdiri pada Desember 1900, di Jl Tanah Abang I, Jakarta Pusat, karcis kelas I harganya dua gulden (perak) dan harga karcis kelas dua setengah perak.
-Wikipedia

Quote:
Borneo Bioscoop tahun 1910

Spoiler for #bioskop lainnya:
Bioscoop te Magelang tahun 1920

Bioscoop Alahambra te Jogjakarta tahun 1935

Para Pengunjung Bioskop Rex Batavia ketika akan Menyaksikan Film The Dawn Patrol tahun 1939

Setelah itu perkembangan bioskop di tanah air merebak di kota-kota besar di seluruh Indonesia. Bioskop zaman dulu bermula di sekitar Lapangan Gambir (kini Monas). Bangunan bioskop masa itu menyerupai bangsal dengan dinding dari gedek dan beratapkan kaleng/seng. Setelah selesai pemutaran film, bioskop itu kemudian dibawa keliling ke kota yang lain. Bioskop ini di kenal dengan nama Talbot (nama dari pengusaha bioskop tsb). Bioskop lain diusahakan oleh seorang yang bernama Schwarz. Tempatnya terletak kira-kria di Kebon Jahe, Tanah Abang. Sebelum akhirnya hancur terbakar, bioskop ini menempati sebuah gedung di Pasar Baru. Ada lagi bioskop yang bernama Jules Francois de Calonne (nama pengusahanya) yang terdapat di Deca Park. De Calonne ini mula-mula adalah bioskop terbuka di lapangan, yang pada zaman sekarang disebut "misbar", gerimis bubar. De Calonne adalah cikal bakal dari bioskop Capitol yang terdapat di Pintu Air.

Bioskop-bioskop lain seperti, Elite di Pintu Air, Rex di Kramat Bunder, Cinema di Krekot, Astoria, Capitol di Pintu Air, Centraal di Jatinegara, Rialto di Senen dan Tanah Abang, Surya di Tanah Abang, Thalia di Hayam Wuruk, Olimo, Orion di Glodok, Al Hambra di Sawah Besar, Oost Java di Jl. Veteran, Rembrant di Pintu Air, Widjaja di Jalan Tongkol/Pasar Ikan, Rivoli di Kramat, Chatay di jl gunung sahari dan lain-lain merupakan bioskop yang muncul dan ramai dikunjungi setelah periode 1940-an.

Pada jaman dulu, pusat bioskop selalu penuh oleh pengunjung. Daya tarik film dan pemain filmnya yang bagus, sering pemutaran filmnya sampai bertahan lama.Quote:

Suasana di dalam Bioskop Rex Batavia 1940

Spoiler for #suasana bioskop: Saat pemutaran film selesai

Salah satu foto tempat duduk Bioskop Karia, Solok

Quote:Ini adalah contoh tiket bioskop jaman dulu
Spoiler for #tiket:

Berbagai tampilan poster film-film yang akan ditampilkan pada jaman dulu, mulai dari film Indonesia hingga film Barat.
Spoiler for #film indonesia:

Spoiler for #film Indonesia pada masa penjajahan Jepang:

Spoiler for #film indonesia:

Spoiler for #film barat:

Poster-poster film Indonesia dibawah ini , adakah yang sudah menonton filmnya? :
Spoiler for #1: Quote:

Spoiler for #2:

Spoiler for #3:

Spoiler for #4:

Spoiler for #5:

Spoiler for #6:

Spoiler for #7:

Spoiler for #8:

Komentar Agan-agan
Quote:Spoiler for #komeng:
Quote:Original Posted By montie84 â–º
Ane Inget Wkt KEcil dulu, tiap selesai ntn film bioskop ada lagu yg liriknya.

Aku Cinta Kamu Cinta Buatan Indonesia....

Spoiler for Saksi bisu.:

Quote:Original Posted By wicjk â–º
pertama nonton bioskop akhir tahun 80an sekitar 88-89, lupa film apaan

tempat ane bioskopnya dulu namanya misbar aka gerimis bubar.. kalo lagi ga buat tayang film bioskop, tuh bioskop ganti jadi panggung ketoprak

ending ma awal lagu pas bioskop mau buka kalo ga
blaze of glory - bon jovi, kitaro - mitsury, ya ennio morricone - the good, the bad, and the ugly ... biasanya kalo main film coboy nih soundtrack terakhir nongol

ditambah suaranya kedengeran ampe luar gedung

.. mana gedung nyampur ma pasar tradisional

Quote:Original Posted By wangai â–º
seru kayaknya gan nonton bioskop jam dahulu.
gak kayak sekarang bioskop jadi tempat pacaran

Sumber
Spoiler for sumber: - sumber pertama
- sumber kedua

Quote:Terima kasih buat yang sudah mampir membaca di thread ini..
Dengan senang hati kalo ada yang kasih